Perhotelan di Yogyakarta merugi Rp 2 miliar



YOGYAKARTA. Dampak Letusan Gunung Kelud, Jawa Timur meluas hingga ke Yogyakarta. Di sektor perhotelan kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar. Kerugian terutama disebabkan pembatalan event MICE yang rencananya dihelat akhir pekan lalu.

“Hujan abu yang pekat membuat MICE tidak mungkin dilaksanakan, ada yang ditunda bahkan ada juga yang sampai dibatalkan terutama pada tanggal 17 hingga 21 Februari 2014,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab M Danunagoro, Sabtu (16/2/2014)

Banyaknya pembatalan yang dilakukan, diyakini juga karena belum jelasnya kapan Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta akan dibuka lagi. Para pelaku MICE lebih memilih mengantisipasinya dengan memindahkan MICE ke provinsi lain.


“Kerugian yang ditimbulkan akibat pembatalan MICE ini mencapai Rp 2 miliar,” kata Istidjab, yang juga mengungkapkan hotel yang dipimpinnya, takni Grand Quality Yogyakarta menelan kerugian sekitar Rp 600 juta.

Namun, Berbeda dibanding 2010, kali ini Yogyakarta hanya terkena dampaknya saja. Dengan demikian PHRI masih percaya Yogyakarta tetap aman dikunjungi. “ Jadi dampaknya singkat, minggu depan pun kami siap menerima MICE,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri