KONTAN.CO.ID - Perum Perhutani sebagai induk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor Kehutanan, mendorong PT Inhutani I dalam percepatan realisasi proyek Nature and Ecosystem Based Solution (NEBS) dengan Pertamina sebagai Subholding Power & New Renewable Energy (Pertamina NRE). Proyek ini sesuai mandat Kementerian BUMN tentang pelaksanaan program dekarbonisasi dan penyelenggaraan nilai ekonomi di BUMN untuk mendukung pencapaian target kontribusi nasional dan pengendalian emisi gas rumah kaca. Sinergi ini diwujudkan dalam acara “Semamu Commercial Agreement Signing Nature and Ecosystem Based Solutions Project” oleh Direktur Utama PT Inhutani I Oman Suherman dan Direktur Utama Pertamina NRE Dannif Danusaputro di Sentul Eco Edu Tourism Forest (SEETF), Bogor, Jawa Barat pada Senin (18/12). Penandatanganan Commercial Agreement disaksikan oleh Asisten Deputi bidang Industri Energi, Minyak dan Gas Kementerian BUMN Abdi Mustakim, Koordinator Keasdepan bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Teddy Purnama, Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto, Vice President Sustainability Pertamina (Persero) Suripno, Komisaris Pertamina NRE Budiman Parhusip, dan Direktur SPBD Pertamina NRE Fadli Rahman, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili Budi Wirawan. Dalam sambutannya Abdi Mustakim mengungkapkan bahwa Pemanasan Global adalah ancaman nyata bagi kehidupan manusia. Sektor Kehutanan diharapkan menjadi sektor utama untuk program dekarbonisasi dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca. “Kita tahu sudah ada Perpres Nilai Ekonomi Karbon, Kementerian BUMN telah sigap meratifikasi peraturan tersebut melalui surat edaran Menteri sebagai tindak lanjut dari Perpres tersebut. Dan acara inilah salah satu buktinya, bahwa kita telah mengembangkan NBS (Nature Based Solutions) Project.” ungkapnya.
Perhutani Dorong Kerjasama Proyek NEBS Antara Inhutani I dan Pertamina NRE
KONTAN.CO.ID - Perum Perhutani sebagai induk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor Kehutanan, mendorong PT Inhutani I dalam percepatan realisasi proyek Nature and Ecosystem Based Solution (NEBS) dengan Pertamina sebagai Subholding Power & New Renewable Energy (Pertamina NRE). Proyek ini sesuai mandat Kementerian BUMN tentang pelaksanaan program dekarbonisasi dan penyelenggaraan nilai ekonomi di BUMN untuk mendukung pencapaian target kontribusi nasional dan pengendalian emisi gas rumah kaca. Sinergi ini diwujudkan dalam acara “Semamu Commercial Agreement Signing Nature and Ecosystem Based Solutions Project” oleh Direktur Utama PT Inhutani I Oman Suherman dan Direktur Utama Pertamina NRE Dannif Danusaputro di Sentul Eco Edu Tourism Forest (SEETF), Bogor, Jawa Barat pada Senin (18/12). Penandatanganan Commercial Agreement disaksikan oleh Asisten Deputi bidang Industri Energi, Minyak dan Gas Kementerian BUMN Abdi Mustakim, Koordinator Keasdepan bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Teddy Purnama, Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto, Vice President Sustainability Pertamina (Persero) Suripno, Komisaris Pertamina NRE Budiman Parhusip, dan Direktur SPBD Pertamina NRE Fadli Rahman, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili Budi Wirawan. Dalam sambutannya Abdi Mustakim mengungkapkan bahwa Pemanasan Global adalah ancaman nyata bagi kehidupan manusia. Sektor Kehutanan diharapkan menjadi sektor utama untuk program dekarbonisasi dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca. “Kita tahu sudah ada Perpres Nilai Ekonomi Karbon, Kementerian BUMN telah sigap meratifikasi peraturan tersebut melalui surat edaran Menteri sebagai tindak lanjut dari Perpres tersebut. Dan acara inilah salah satu buktinya, bahwa kita telah mengembangkan NBS (Nature Based Solutions) Project.” ungkapnya.
TAG: