KONTAN.CO.ID - Perum Perhutani bekerja sama dengan PT Hutama Karya (HK) dan Perum Bulog serta Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Mekaar sukses menggelar program Pasar Rakyat dan Bazar UMKM sesrta membantu pembiayaan tanpa jaminan utk 22.000 ibu-ibu keluarga prasejahtera yang diinisiasi Kementerian BUMN . Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, Asep Dedi Mulyadi di tempat terpisah mengatakan bahwa partisipasi Perhutani dalam kegiatan Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN merupakan salah satu bentuk sumbangsih bagi masyarakat utamanya di masa pandemi. “Ini upaya konkret Perhutani dalam membantu ekonomi rakyat yang kesulitan akibat Pandemi Covid-19, “ jelas Asep. Dia juga menyampaikan terima kasih atas ketertiban dan antusiasme masyarakat yang sangat besar dalam mengikuti arahan panitia acara selama kegiatan berlangsung.
Pasar Rakyat dan Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2022 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, berlangsung di Lapangan Bandar Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Sabtu (18/6). Dalam kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 ini, Perhutani berkolaborasi bersama PT Hutama Karya (HK), dan Perum Bulog sebagai penyedia Paket sembako menyiapkan 4.000 paket sembako berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir yang dibanderol dengan harga Rp65.000,- per paket. Hadir dalam acara tersebut Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga, Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten Sukidi, VP Corporate Communication (CorComm) PT Hutama Karya Intan Zania, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan Warman Syanudin, perwakilan Mitra Binaan BUMN, serta tamu undangan lainnya. Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN dibuka pada pukul 14.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan. Satu persatu warga dilayani untuk menukarkan kupon sembako sambil menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dalam sambutannya Walikota Tangerang Selatan melalui Warman Syanudin, “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat Tangerang Selatan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.” Dia juga berterima kasih kepada Kementerian BUMN karena telah memilih Kota Tangerang Selatan sebagai lokasi acara Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN, semoga dapat berlanjut untuk tahun berikutnya. Gandeng PNM – Program Mekaar
Pada kesempatan yang sama di acara yang melibatkan Perhutani tersebut, Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan bahwa Pasar Rakyat dilaksanakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena adanya pandemi Covid-19. Arya juga mengungkapkan bahwa telah berdialog bersama ibu-ibu prasejahtera yang telah diberikan pendanaan dan permodalan tanpa jaminan yaitu program Mekaar sebesar Rp2 juta – Rp9 juta melalui BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mengetahui apakah program tersebut berjalan sesuai harapan atau tidak. Program Mekaar ini, tambah dia, telah diberikan kepada 22.000 ibu-ibu prasejahtera di Kota Tangerang Selatan dan ke depannya akan dinaikkan 2 kali lipat dalam 1-2 tahun untuk diberikan pelatihan bisnis dan permodalan agar lebih membantu lagi. “Selain itu kami juga mengundang pelaku UMKM untuk berdialog sehingga dapat membantu mengkoordinasikan program BUMN untuk pelaku UMKM khususnya yang ada di sini,” jelas Arya. Sementara itu warga Pisangan, Nana yang juga mengikuti Pasar Rakyat mengucapkan terima kasih karena dengan adaya Pasar Rakyat ini sangat membatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia juga berharap, acara tersebut dapat rutin digelar sebulan sekali, atau 6 bulan sekali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti