JAKARTA. Perum Perhutani akan mengoperasikan pabrik Derivatif Gondorukem Terpentin di Pemalang, Jawa Tengah di akhir 2013. Pabrik pengolahan produk turunan getah pinus dan terpentin itu memiliki kapasitas produksi mencapai 30 ribu ton per tahun. "Hasil produksi akan didistribusikan bagi pasar dalam negeri dan ekspor ke Jepang, Korea, ataupun Eropa," ujar Direktur Utama Perhutani Bambang Sukmananto, Rabu (9/10). Biaya pembangunan pabrik derivatif tersebut mencapai Rp 190 miliar. Sekitar 70% pendanaan berasal dari pinjaman PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan sisanya dari kas internal.
Perhutani operasikan pabrik getah pinus akhir 2013
JAKARTA. Perum Perhutani akan mengoperasikan pabrik Derivatif Gondorukem Terpentin di Pemalang, Jawa Tengah di akhir 2013. Pabrik pengolahan produk turunan getah pinus dan terpentin itu memiliki kapasitas produksi mencapai 30 ribu ton per tahun. "Hasil produksi akan didistribusikan bagi pasar dalam negeri dan ekspor ke Jepang, Korea, ataupun Eropa," ujar Direktur Utama Perhutani Bambang Sukmananto, Rabu (9/10). Biaya pembangunan pabrik derivatif tersebut mencapai Rp 190 miliar. Sekitar 70% pendanaan berasal dari pinjaman PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan sisanya dari kas internal.