KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga karet rakyat terus mengalami penurunan. Padahal, Presiden sudah mengeluarkan instruksi agar semua pihak membeli karet rakyat untuk pembangunan aspal. Namun, asosiasi petani karet menilai arahan tersebut tidak akan efektif untuk membantu memperbaiki harga karet. Ketua Asosiasi Petani Karet Lukman Zakaria menyampaikan, harga karet rakyat di Sumatera Selatan, sudah tidak berharga. "Sempat Rp 6.000 per kilogram dan sekarang sudah habis turun terus dan tidak ada harganya lagi," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (7/12). Asal tahu, akhir November lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli karet dari petani untuk digunakan sebagai bahan campuran aspal karet. Namun demikian, Lukman mengeluhkan, komitmen tersebut sebenarnya pernah diutarakan lima tahun lalu dan tidak pernah ada pemesanan hingga sekarang.
Perihal Inpres serap karet dari petani, aosiasi pesimistis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga karet rakyat terus mengalami penurunan. Padahal, Presiden sudah mengeluarkan instruksi agar semua pihak membeli karet rakyat untuk pembangunan aspal. Namun, asosiasi petani karet menilai arahan tersebut tidak akan efektif untuk membantu memperbaiki harga karet. Ketua Asosiasi Petani Karet Lukman Zakaria menyampaikan, harga karet rakyat di Sumatera Selatan, sudah tidak berharga. "Sempat Rp 6.000 per kilogram dan sekarang sudah habis turun terus dan tidak ada harganya lagi," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (7/12). Asal tahu, akhir November lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli karet dari petani untuk digunakan sebagai bahan campuran aspal karet. Namun demikian, Lukman mengeluhkan, komitmen tersebut sebenarnya pernah diutarakan lima tahun lalu dan tidak pernah ada pemesanan hingga sekarang.