KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perikanan Indonesia atau Perindo memastikan terus menggenjot produksi pakan ikan dan pakan udang yang berlokasi di pabrik pakan Subang, Jawa Barat. BUMN Perikanan ini menggandeng perusahaan kaliber internasional yang sudah berpengalaman di bidang pakan udang dan ikan yakni, PT Cargill Indonesia. Terlebih lagi, pabrik pakan ikan dan udang ini merupakan salah satu lini bisnis utama Perindo yang diprioritaskan selain pengolahan dan pedagangan ikan serta jasa kepelabuhanan. Direktur Utama Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, Perindo mulai memfokuskan bisnis pabrik pakan untuk transformasi bisnis perikanan yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir.
Oleh karena itu, Perindo menggaet PT Cargill Indonesia untuk memajukan budidaya perikanan melalui pabrik pakan ikan dan pakan udang. Lantas, Perindo merupakan perusahaan BUMN pertama yang bekerja sama dengan Cargill. “Melalui kerja sama dengan Cargill, kami akan membangun eksosistem budidaya yang lebih efisien,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (28/4).
Baca Juga: Targetkan Pendapatan Rp 979 Miliar di Tahun Ini, Begini Rencana Perindo Kerja sama antara Perindo dengan PT Cargill Indonesia ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Direktur Utama Perikanan Indonesia Sigit Muhartono dengan Presiden Direktur Cargil Indonesia Christene Juanda, yang turut disaksikan oleh Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Frans Marganda Tambunan. Perindo akan menyesuaikan mutu atau standar produksi pakan ikan dan pakan udang. Perusahaan ini setuju untuk memproduksi, memproses, mengemas, melabeli, menangani, menyimpan, dan mengirimkan produk untuk PT Cargill Indonesia. “Nantinya produk-produk pakan ini akan didistribusikan kepada petambak di Indonesia, sehingga inklusivitas petambak akan terjaga,” tambah Sigit. Adapun Perindo memiliki kompetensi teknis, fasilitas, dan infrastruktur di pabrik pakan yang sesuai dengan standar Cargill Indonesia. Pabrik ini dibangun di dalam kompleks PT Sang Hyang Seri dan memiliki lahan seluas 4 hektare. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Cargill Indonesia Christene Juanda mengatakan, pendandatangan kerja sama antara Cargill dengan Perindo merupakan awal yang baik bagi bisnis kedua belah pihak. Hal ini juga diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan para petambak apabila mereka mendapatkan pakan ikan yang berkualitas untuk ikan atau udang budidaya. “Kami optimistis dengan kerja sama dengan PT Perikanan Indonesia ini. Banyak yang akan kami lakukan ke depannya,” tutur dia. Christene juga percaya bahwa Perindo mampu bersama-sama dengan Cargill untuk mencipatkan produk pakan yang berkualitas dan bernutrisi. Pasalnya, Cargill akan mendampingi Perindo untuk menghasilkan produk dengan standar dan spesifikasi yang berkualitas.
Direktur Operasional Perikanan Indonesia Fajar Widisasono menambahkan, selain kerja sama dengan PT Cargill Indonesia, Pabrik Pakan Perindo akan tetap memproduksi pakan ikan dan pakan udang merk sendiri dengan nama “Muara” Pakan untuk memenuhi pemesanan dari koperasi-koperasi budidaya udang dan ikan di Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Selain untuk mengejar pendapatan pabrik pakan, target produksi dan penjualan ini juga dimaksudkan utk mendukung program pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Kampung Perikanan Budidaya yang rencananya tahun ini diselenggarakan di 300 desa.
Baca Juga: KKP Mendorong Wirausaha Mandiri dari Bisnis Pengolahan Produk Perikanan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat