KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Perikanan Indonesia tengah merencanakan pembangunan kapal tangkap modern yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah hasil perikanan. Sebagai langkah awal, perusahaan tersebut akan membangun satu hingga dua kapal sebagai prototipe, sebelum meningkatkan jumlahnya jika uji coba berhasil. Direktur Utama PT Perikanan Indonesia, Sigit Muhartono, menjelaskan bahwa setiap kapal ini diperkirakan bernilai sekitar 2 juta dolar AS. Kapal-kapal tersebut akan dilengkapi dengan teknologi canggih, yang memungkinkan ikan langsung diproses di atas kapal, menjaga kesegaran hasil tangkapan. “Ini adalah langkah awal. Kami akan coba bangun satu atau dua kapal dulu sebagai prototipe, untuk memastikan teknologi ini bekerja dengan baik sebelum diperbanyak. Kapal ini akan menggunakan teknologi yang sangat canggih untuk memastikan ikan bisa langsung diproses di atas kapal,” ujar Sigit Muhartono dalam acara penandatanganan MoU antara PT Perikanan Indonesia dengan AST Oceanics di Jakarta pada Senin (17/2).
Perikanan Indonesia Targetkan Kapal Tangkap Modern Tingkatkan Nilai Tambah 2X Lipat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Perikanan Indonesia tengah merencanakan pembangunan kapal tangkap modern yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah hasil perikanan. Sebagai langkah awal, perusahaan tersebut akan membangun satu hingga dua kapal sebagai prototipe, sebelum meningkatkan jumlahnya jika uji coba berhasil. Direktur Utama PT Perikanan Indonesia, Sigit Muhartono, menjelaskan bahwa setiap kapal ini diperkirakan bernilai sekitar 2 juta dolar AS. Kapal-kapal tersebut akan dilengkapi dengan teknologi canggih, yang memungkinkan ikan langsung diproses di atas kapal, menjaga kesegaran hasil tangkapan. “Ini adalah langkah awal. Kami akan coba bangun satu atau dua kapal dulu sebagai prototipe, untuk memastikan teknologi ini bekerja dengan baik sebelum diperbanyak. Kapal ini akan menggunakan teknologi yang sangat canggih untuk memastikan ikan bisa langsung diproses di atas kapal,” ujar Sigit Muhartono dalam acara penandatanganan MoU antara PT Perikanan Indonesia dengan AST Oceanics di Jakarta pada Senin (17/2).