KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perikanan tangkap diperkirakan akan lesu hingga akhir tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin), produksi perikanan Indonesia tidak sesuai dengan potensi. Hingga September 2017, hasil produksi perikanan sebesar 4,5 juta ton. Sementara, potensi perikanan mencapai 12,5 juta ton pada 2016. "Anomali, potensi sumberdaya naik, tapi fishing effort malah menurun," ujar Hendra Sugandhi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) kepada KONTAN, Rabu (15/11). Faktor penyebabnya adalah merosotnya jumlah kapal. Hendra bilang, jumlah kapal penangkap ikan Indonesia saat ini berkurang drastis. Menurutnya, kapal yang hilang sepanjang 2014 hingga 2016 sejumlah 128.495.
Perikanan tangkap lesu karena kekurangan kapal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perikanan tangkap diperkirakan akan lesu hingga akhir tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin), produksi perikanan Indonesia tidak sesuai dengan potensi. Hingga September 2017, hasil produksi perikanan sebesar 4,5 juta ton. Sementara, potensi perikanan mencapai 12,5 juta ton pada 2016. "Anomali, potensi sumberdaya naik, tapi fishing effort malah menurun," ujar Hendra Sugandhi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) kepada KONTAN, Rabu (15/11). Faktor penyebabnya adalah merosotnya jumlah kapal. Hendra bilang, jumlah kapal penangkap ikan Indonesia saat ini berkurang drastis. Menurutnya, kapal yang hilang sepanjang 2014 hingga 2016 sejumlah 128.495.