Periksa Harga Saham BBCA, BBRI, dan GOTO yang Beda Arah di Bursa Kamis (20/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari ini Kamis (20/6), harga saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk) dan BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) alami kenaikan. Nah, untuk saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) alami stagnansi.

Saham BBRI menutup perdagangan hari ini, Kamis (20 Juni 2024), dengan warna hijau, tepatnya di harga Rp 4.270 per saham. Dibandingkan dengan penutupan hari Rabu (19 Juni 2024), harga saham BBRI mengalami kenaikan 4,15% dari Rp 4.100 per saham.

Saham BBRI dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 4.130 per saham. Sepanjang hari perdagangan, harga saham BBRI bergerak di kisaran Rp 4.270 (tertinggi) dan Rp 4.130 (terendah) sebelum ditutup di Rp 4.270, menandakan kenaikan Rp 170 per saham dalam sehari.


Pada saat penutupan, tidak ada harga bid (pembeli) dan harga offer (penjual) terendah yang tercatat. Dibandingkan dengan 7 hari yang lalu (13 Juni 2024), harga saham BBRI hari ini mengalami penurunan tipis sebesar 0,93% dari Rp 4.310 per saham.

Baca Juga: IHSG Naik 1,37% ke 6.819 Kamis (20/6), HRUM, BBTN, BUKA Top Gainers LQ45

Penurunan yang lebih signifikan terjadi dibandingkan setahun lalu (20 Juni 2023), di mana harga saham BBRI turun 23,06% dari Rp 5.550 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.571,40 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 3.723.562 lot.

Dengan rasio laba bersih per saham (EPS) Rp 419, maka rasio harga terhadap laba (PER) saham BBRI mencapai 9,79 kali. Sementara itu, rasio harga terhadap nilai buku (PBV) tercatat di angka 2,12 kali.

BBCA Turut Naik lebih dari 4%

Sementara, saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) berakhir dengan warna hijau. Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup sesi perdagangan, saham BBCA mencapai harga penutupan di Rp 9.425 per lembar.

Dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (19/6), harga saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 4,14% dari sebelumnya Rp 9.050. Saham BBCA dibuka di atas harga penutupan hari sebelumnya, yakni pada harga Rp 9.150 per saham.

Selama sesi perdagangan, saham BBCA sempat mencapai harga tertinggi Rp 9.425 dan harga terendah Rp 9.100. Dalam satu hari, saham ini mengalami kenaikan sebesar Rp 375 per lembar.

Jika dilihat dari tujuh hari yang lalu (13 Juni 2024), harga saham BBCA hari ini meningkat 2,45% dari harga sebelumnya yang berada di Rp 9.200.

Sementara itu, dalam rentang waktu setahun terakhir (20 Juni 2023), harga saham BBCA sudah naik sebesar 4,14% dari harga saat itu yang juga berada di Rp 9.050.

Menurut catatan BEI, total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 759,50 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 814.708 lot.

Dengan laba bersih per saham (Earnings Per Share/EPS) sebesar Rp 418, rasio harga terhadap laba (Price to Earnings Ratio/PER) dari saham ini berada di angka 21,65 kali. Adapun rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book Value/PBV) adalah 4,91 kali.

Baca Juga: Terus Geber Pembangunan Pabrik Senilai Rp 59,53 Triliun, Begini Prospek Bisnis INKP

GOTO Masih Alami Stagnansi

Terakhir, ada saham GOTO berakhir di harga yang sama dengan hari sebelumnya, yakni Rp 50 per lembar saham. Ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan harga dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (19/6), yang juga tercatat pada Rp 50, sehingga pergerakan harga saham tetap stabil dengan perubahan 0,00%.

Saham GOTO dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 50 per saham. Selama sesi perdagangan, saham GOTO mencapai harga tertinggi Rp 51 dan harga terendah Rp 50, tetapi pada akhirnya ditutup tanpa perubahan harga.

Dilihat dari tujuh hari yang lalu (13 Juni 2024), harga saham GOTO mengalami penurunan sebesar -3,85% dari harga sebelumnya yang berada di Rp 52. Dalam jangka waktu setahun terakhir (20 Juni 2023), harga saham GOTO telah turun drastis sebesar -57,63% dari harga Rp 118.

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 183,60 miliar dengan volume perdagangan mencapai 36.579.434 lot.

Lewat laba bersih per saham yang negatif sebesar Rp -3 sehingga rasio harga terhadap laba dari saham ini berada pada -16,67 kali. Adapun rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book Value/PBV) tercatat sebesar 1,61 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News