Periksa Penukaran Valas dan Kurs Dollar-Rupiah di BCA pada Jumat, 9 Agustus 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak kurs dollar-rupiah masih melanjutkan penguatan di perdagangan pasar spot pada Kamis (8/8). Posisi rupiah menguat ke level Rp15.952 pada awal bulan Agustus 2024.

Mata uang Garuda naik sebesar 0,89% bila dibandingkan dari hari Rabu lalu yang berada di level Rp16.035.

Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) megalami pergerakan yang berbeda. Rupiah JISDOR menghijau pada level Rp15.894 atau naik 0,92% dari Rabu lalu (Rp16.100).


Bagi nasabah yang berencana melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, disarankan untuk mengikuti referensi kurs dari lembaga perbankan.

Baca Juga: Intip Proyeksi Pergerakan Rupiah Hingga Akhir Tahun 2024

Petunjuk Tukar Valas

Nasabah yang ingin menukarkan valas di BCA dilakukan melalui layanan yang disediakan oleh cabang yang memiliki fasilitas tersebut.

  • Datang ke Kantor Cabang BCA: Anda dapat mengunjungi salah satu kantor cabang BCA untuk melakukan transaksi tukar valas. Pastikan untuk membawa dokumen identifikasi yang valid, seperti KTP atau paspor.
  • Katakan Keperluan: Sampaikan kepada petugas bank mata uang asing yang ingin Anda tukar. Beri tahu juga jumlah mata uang yang Anda miliki dan mata uang yang ingin Anda peroleh.
  • Pantau Kurs Jual Beli: Petugas bank akan memberikan informasi tentang kurs valas saat itu.
  • Pastikan untuk konfirmasi jumlah yang akan Anda terima dalam mata uang tujuan.
  • Isi Formulir dan Berikan Dokumen Identifikasi: Isi formulir transaksi tukar valas yang diberikan oleh bank. Sertakan dokumen identifikasi yang diperlukan.
  • Ikuti proses: Petugas bank akan memproses transaksi dan memberikan konfirmasi mengenai jumlah mata uang tujuan yang akan Anda terima. Pastikan untuk memeriksa kembali transaksi tersebut sebelum dinyatakan selesai.
  • Cek bukti transaksi: Setelah transaksi selesai, Anda akan menerima bukti transaksi. Simpan bukti tersebut sebagai referensi untuk keperluan selanjutnya.
Pelayanan terkait valas dapat diakses nasabah melalui laman resmi Bank Central Asia (BCA).

Hari ini Jumat, 9 Agustus 2024, BCA memperbarui jenis kurs dollar terhadap rupiah, baik di TT counter, e-rate, maupun bank notes.

Untuk itu, terdapat informasi perubahan nilai kurs dollar terhadap rupiah di situs BCA (Diperbarui pada pukul 09.05 WIB per 9 Agustus 2024).

Tingkat kurs dollar terhadap rupiah e-rate:

  • Kurs beli Rp15.921 per dollar AS
  • Kurs jual Rp15.941 per dollar AS
Tingkat kurs dollar terhadap rupiah TT counter:

  • Kurs beli Rp15.790 per dollar AS
  • Kurs jual Rp16.090 per dollar AS
Tingkat kurs dollar terhadap rupiah bank notes:

  • Kurs beli Rp15.790 per dollar AS
  • Kurs jual Rp16.090 per dollar AS
Baca Juga: BI Diperkirakan akan Pangkas Suku Bunga Acuan 50 bps Menjadi 5,75% di Akhir 2024

Sebagai catatan, terdapat perbedaan dalam tingkat kurs antara dolar AS dan rupiah yang ditetapkan oleh BCA berdasarkan tiga jenis kurs yang dikeluarkan: kurs TT counter, kurs e-rate, dan kurs bank notes.

  • Kurs TT Counter: Kurs dolar terhadap rupiah ini digunakan saat nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank.
  • Kurs E-Rate: Kurs ini diterapkan ketika nasabah melakukan transaksi dengan nominal setara atau melebihi 25.000 dolar AS. BCA menyarankan agar nasabah menghubungi cabang terdekat sebelum melakukan transaksi semacam ini.
  • Kurs Bank Notes: Kurs ini berlaku ketika nasabah menukarkan uang mereka secara langsung di kantor bank. Tingkat kurs ini bisa bervariasi tergantung pada apakah orang yang menukarkan adalah nasabah bank atau bukan, dan juga dari kebijakan bank.
Selain itu, bank menggunakan dua jenis kurs dalam transaksi:

  • Kurs Beli: Ini adalah kurs yang digunakan oleh bank ketika bank membeli dolar dari nasabah.
  • Kurs Jual: Ini adalah kurs yang digunakan oleh bank ketika bank menjual dolar kepada nasabah.
Penting untuk diketahui bahwa informasi mengenai tingkat kurs dolar terhadap rupiah ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News