KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip harga saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk), saham KAEF (PT Kimia Farma Tbk), dan saham (PT Bank OCBC NISP Tbk) di penutupan bursa Senin (5/2). Ketiga emiten alami pergerakan yang berbeda pada akhir perdagangan minggu kedua bulan Februari di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham NISP (Bank OCBC NISP Tbk) mengakhiri sesi perdagangan dengan kenaikan harga. Pada penutupan hari perdagangan, saham NISP stabil di level harga penutupan Rp 1.230 per saham. Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (2/2), terjadi kenaikan sebesar 0,41% dari Rp 1.225. Saham NISP dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sebelumnya, yaitu Rp 1.225 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi sebesar Rp 1.240 dan harga terendah sebesar Rp 1.215, saham NISP mengalami kenaikan sebesar Rp 5 per saham dalam satu hari.
Baca Juga: IHSG Turun 0,55% ke 7.198 Senin (5/2), ESSA, BMRI, CPIN Top Gainers LQ45 Saat penutupan, harga bid mencapai Rp 1.225 per saham, sementara harga offer terendah berada di Rp 1.230 per saham. Bila dilihat dari data 7 hari sebelumnya, tepatnya sejak 29 Januari 2024, harga saham NISP telah naik sebesar 1,65% dari harga saat itu, yaitu Rp 1.210. Sementara itu, jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya, yakni pada 3 Februari 2023, harga saham NISP mengalami kenaikan sebesar 55,70% dari harga saat itu, yaitu Rp 790. Bursa Efek Indonesia mencatat total nilai transaksi saham NISP mencapai Rp 10,20 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 82.793 lot. Nilai earning per share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 177, maka perbandingan harga terhadap earning (PER) saham ini sekitar 6,92 kali. Sementara price to book value-nya (PBV) mencapai 0,78 kali.
Baca Juga: Sejumlah Sentimen Positif Ini Topang Emiten Konsumer, Simak Rekomendasi Saham MYOR Saham GOTO dan KAEF alami penurunan
Saham GOTO mengalami penurunan nilai pada penutupan perdagangan. Pada akhir sesi perdagangan, saham GOTO tetap bertahan di harga penutupan Rp 84 per saham. Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (2/2), terjadi penurunan harga sebesar 6,67% dari Rp 90. Saham GOTO dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sebelumnya, yaitu Rp 90 per saham. Mencatatkan harga tertinggi sebesar Rp 91 dan harga terendah sebesar Rp 84, saham GOTO mengalami penurunan sebesar Rp 6 per saham dalam satu hari. Pada saat penutupan, harga bid mencapai Rp 83 per saham, sementara harga offer terendah berada di Rp 84 per saham.
Baca Juga: FORU Incar Kenaikan Pendapatan hingga 40% di Tahun 2024 Jika dilihat dari data 7 hari sebelumnya, tepatnya sejak 29 Januari 2024, harga saham GOTO telah mengalami kenaikan sebesar 7,69% dari harga saat itu, yaitu Rp 78. Sementara itu, jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya, yakni pada 3 Februari 2023, harga saham GOTO mengalami penurunan sebesar -32,26% dari harga saat itu, yaitu Rp 124. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 308,00 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 36.042.469 lot. Dengan earning per share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp -11, perbandingan harga terhadap earning (PER) saham ini adalah -8,18 kali. Sementara price to book value-nya (PBV) mencapai 0,92 kali. KAEF Turun Tipis
Saham Kimia Farma (KAEF) mengalami penurunan pada hari Senin (5/5). Harga saham KAEF ditutup di Rp 910 per saham, turun 1,09% dari Rp 920 pada hari Jumat (2/2). Harga saham KAEF dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 920 per saham. Sepanjang perdagangan, harga saham KAEF bergerak di kisaran Rp 900 hingga Rp 930. Pada akhirnya, saham KAEF ditutup turun Rp 10 per saham. Harga bid (penawaran beli) terakhir di Rp 905 per saham, sedangkan harga offer (penawaran jual) terendah di Rp 910 per saham.
Dibandingkan dengan 7 hari lalu (29 Januari 2024), harga saham KAEF turun 2,15% dari Rp 930. Dalam setahun terakhir, harga saham KAEF juga mengalami penurunan sebesar 16,51% dari Rp 1.090 pada 3 Februari 2023. Pada hari ini, total nilai transaksi saham KAEF mencapai Rp 1,30 miliar dengan volume transaksi 14.192 lot. Berdasarkan data keuangan, earning per share (EPS) alias laba bersih per saham KAEF adalah Rp -42. Hal ini menghasilkan price to earning ratio (PER) -21,90 kali dan price to book value (PBV) 0,64 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News