Periksa Top Losers saat IHSG Menguat pada Bursa Kamis (6/9), Ada TLKM, BRPT, dan KLBF



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak top losers LQ45 saat IHSG mengalami penguatan pada Kamis (5/9). Ketiga emiten yang alami penurun terbesar adalah saham KLBF, BRPT, dan TLKM.

Pergerakan saham Kalbe Farma Tbk (KLBF) ditutup melemah hingga mencapai level Rp 1.690 per saham.

Artinya, saat dibandingkan dengan penutupan pada hari Rabu (4/9), harga saham KLBF mengalami penurunan sebesar 2,31% dari harga Rp 1.730 per saham. Saham KLBF dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 1.730 per saham.


Selama perdagangan, harga tertinggi yang dicapai saham KLBF adalah Rp 1.760, sementara harga terendahnya Rp 1.690, dan pada akhirnya saham ditutup turun Rp 40 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Imbal Hasil Reksadana Positif di Bulan Agustus 2024, Berkat Aliran Dana Asing

Dibandingkan harga tujuh hari yang lalu (29 Agustus 2024), harga saham KLBF mengalami penurunan sebesar -0,59% dari Rp 1.700. Sementara itu, jika dihitung sejak setahun lalu (5 September 2023), harga saham KLBF turun -4,52% dari Rp 1.770.

Pijak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham KLBF mencapai Rp 51,10 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 297.014 lot.

Dari laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 77, rasio harga terhadap laba (PER) saham KLBF mencapai 22,47 kali, dan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) tercatat 3,72 kali.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Intip 6 Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (5/9)

BRPT Turun Lebih dari 1%

Kinerja saham Barito Pacific Tbk (BRPT) ditutup melemah di level Rp 1.095 per saham. Dari penutupan hari Rabu (4/9), harga saham BRPT mengalami penurunan sebesar 1,35% dari Rp 1.110.

Saham BRPT dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yaitu pada Rp 1.120 per saham. Selama sesi perdagangan, saham ini mencapai harga tertinggi Rp 1.125 dan harga terendah Rp 1.090, dengan penutupan turun Rp 15 per saham dalam satu hari.

Bila dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya (29 Agustus 2024), harga saham BRPT mengalami penurunan sebesar -3,95% dari Rp 1.140. Sementara itu, dalam setahun terakhir (5 September 2023), harga saham BRPT turun -4,37% dari Rp 1.145.

Total nilai transaksi yang tercatat BEI untuk saham BRPT sebesar Rp 95,80 miliar, dengan volume transaksi mencapai 870.822 lot.

Dengan laba bersih per saham sebesar Rp 12, rasio harga terhadap laba saham BRPT mencapai 92,50 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku tercatat 3,69 kali.

Baca Juga: Kapitalisasi di Atas Rp 100 Triliun, Cermati Saham Big Cap Berikut!

TLKM Turun Hampir 2%

Terakhir, ada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang ditutup melemah dengan harga penutupan di level Rp 3.020 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan hari Rabu (4/9), harga saham TLKM turun 1,95% dari Rp 3.080. Saham TLKM dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 3.080 per saham.

Selama perdagangan, saham TLKM mencapai harga tertinggi Rp 3.090 dan terendah Rp 3.020, dengan penurunan Rp 60 per saham dalam satu hari.

Dibandingkan harga tujuh hari sebelumnya (29 Agustus 2024), harga saham TLKM turun -0,33% dari Rp 3.030. Sementara dalam setahun terakhir (5 September 2023), harga saham TLKM turun -19,25% dari Rp 3.740.

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham TLKM sebesar Rp 240,30 miliar dengan volume transaksi mencapai 789.894 lot.

Lewat laba bersih per saham sebesar Rp 237, rasio harga terhadap laba saham TLKM mencapai 13,00 kali, sedangkan rasio harga terhadap nilai buku tercatat 2,34 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News