Perindo target produksi 2.000 ton ikan di 2017



JAKARTA. Perum Perikanan Indonesia (Perindo) tengah menggenjot produksi perikanan tangkap dan budidaya pada tahun ini. Perindo menargetkan produksi tahun ini mencapai 2.000 ton atau naik hampir tiga kali lipat dari realisasi tahun 2016 sebesar 700 ton.

Untuk mencapai target tersebut, Perindo sedang fokus menambah jumlah kapal tangkap tahun ini.

Direktur Utama Perum Perindo Syahril Japarin mengatakan, pihaknya telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk menambah 81 kapal hingga akhir tahun ini. Jika target tersebut tercapai, maka total kapal penangkap ikan yang akan dioperasikan Perindo pada tahun ini sejumlah 99 kapal. Rata-rata kapal yang dioperasikan berukuran di atas 60 gros ton (GT).


"Sebagian besar kami menggunakan anggaran internal untuk modal kerja tahun ini," ujar Syahril, Selasa (21/3).

Untuk menggenjot produksi pada tahun ini, Syahril bilang, pihaknya akan mengandeng sejumlah pihak baik nelayan maupun swasta dan kelompok nelayan yang tergabung dalam koperasi usaha. Pihaknya juga siap mengganti alat tangkap untuk kapal yang menggunakan cantrang yang sudah dilarang.

Selain itu, Perindo akan mulai fokus menggarap potensi budidaya laut melalui kerja sama efektif yang difasilitasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Untuk langkah awal, Perindo akan membantu pelaksanaan revitalisasi sebanyak 1.000 lubang di enam klaster dengan target produksi minimal 200 ton per bulan. Klaster-klaster terebut antara lain di Bali, Natuna, Konawe Selatan, Ambon, Lampung, dan Padang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini