SIMEULEU. Stasiun Pasang Surut Tsunami Early Warning System (TEWS) yang berada di Simeulue, Aceh, rusak. Padahal alat ini amat penting dalam membantu warga mempersiapkan diri untuk menyelamatkan diri dari ancaman tsunami. Kerusakan TEWS baru diketahui pada saat gempa bumi berkekuatan 8,5 Skala Richter mengguncang Simeulue pada Rabu. "Ternyata alat ini tidak menyampaikan sinyal apapun. Tidak ada sirine atau alarm berbunyi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Simeulue Mulyadinsyah, Sabtu (14/4) di Simeulue. Dia menjelaskan, selain tidak membantu proses mitigasi bencana, pemasangan TEWS tersebut juga tidak strategis. Menurut dia, TEWS lebih cocok dipasang di ujung Simeulue bagian barat, tepatnya di Kecamatan Alafan. Sebab, daerah ini yang paling sering dihajar gempa dan tsunami. Saat tsunami Desember 2004, semua rumah di kecamatan ini luluh-lantak.
Peringatan dini tsunami di Simeulue tak berfungsi
SIMEULEU. Stasiun Pasang Surut Tsunami Early Warning System (TEWS) yang berada di Simeulue, Aceh, rusak. Padahal alat ini amat penting dalam membantu warga mempersiapkan diri untuk menyelamatkan diri dari ancaman tsunami. Kerusakan TEWS baru diketahui pada saat gempa bumi berkekuatan 8,5 Skala Richter mengguncang Simeulue pada Rabu. "Ternyata alat ini tidak menyampaikan sinyal apapun. Tidak ada sirine atau alarm berbunyi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Simeulue Mulyadinsyah, Sabtu (14/4) di Simeulue. Dia menjelaskan, selain tidak membantu proses mitigasi bencana, pemasangan TEWS tersebut juga tidak strategis. Menurut dia, TEWS lebih cocok dipasang di ujung Simeulue bagian barat, tepatnya di Kecamatan Alafan. Sebab, daerah ini yang paling sering dihajar gempa dan tsunami. Saat tsunami Desember 2004, semua rumah di kecamatan ini luluh-lantak.