WASHINGTON. Badan Moneter Internasional (IMF) kembali merilis World Economic Outlook kuartalan tadi malam (12/4). Dalam laporannya itu, IMF mengingatkan, perlambatan yang berlarut-larut menyebabkan ekonomi global rentan terserang guncangan negatif dan meningkatkan risiko stagnasi. IMF juga memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi dunia akibat lemahnya tingkat ekspor dan turunnya tingkat investasi di AS, kenaikan pajak yang menghambat pertumbuhan di Jepang, serta penurunan harga minyak dunia yang terus membebani perusahaan komoditas. Menurut IMF, perekonomian dunia hanya akan tumbuh 3,2% pada tahun ini, turun dari proyeksi sebelumnya yakni 3,4% pada Januari lalu. Demikian pula untuk prediksi 2017 yang dipangkas menjadi 3,5% dari 3,6% tiga bulan lalu.
Peringatan IMF tentang stagnasi pertumbuhan global
WASHINGTON. Badan Moneter Internasional (IMF) kembali merilis World Economic Outlook kuartalan tadi malam (12/4). Dalam laporannya itu, IMF mengingatkan, perlambatan yang berlarut-larut menyebabkan ekonomi global rentan terserang guncangan negatif dan meningkatkan risiko stagnasi. IMF juga memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi dunia akibat lemahnya tingkat ekspor dan turunnya tingkat investasi di AS, kenaikan pajak yang menghambat pertumbuhan di Jepang, serta penurunan harga minyak dunia yang terus membebani perusahaan komoditas. Menurut IMF, perekonomian dunia hanya akan tumbuh 3,2% pada tahun ini, turun dari proyeksi sebelumnya yakni 3,4% pada Januari lalu. Demikian pula untuk prediksi 2017 yang dipangkas menjadi 3,5% dari 3,6% tiga bulan lalu.