KONTAN.CO.ID - JAKARTA Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) naik dari level terendah tiga bulan lantaran mengantisipasi datangnya badai La Nina. Mengutip Bloomberg, Rabu (22/11) harga CPO kontrak pengiriman Februari 2017 di Malaysia Derivative Exchange ditutup naik 0,8% ke level RM 2.644 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Pada Selasa (21/11) harga CPO jatuh ke level terendah sejak 7 Agustus. Analis MIDF Research, Alan Lim dan Jessica Jze Tieng Low dalam sebuah catatan menyebutkan, berita mengenai La Nina positif untuk harga minyak sawit. "Dampak akan tergantung dari apakah La Nina akhirnya terjadi dan bagaimana kekuatannya. La Nina bisa membawa hujan deras di Indonesia dan Malaysia," tulis mereka, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (22/11).
Peringatan La Nina kerek harga CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) naik dari level terendah tiga bulan lantaran mengantisipasi datangnya badai La Nina. Mengutip Bloomberg, Rabu (22/11) harga CPO kontrak pengiriman Februari 2017 di Malaysia Derivative Exchange ditutup naik 0,8% ke level RM 2.644 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Pada Selasa (21/11) harga CPO jatuh ke level terendah sejak 7 Agustus. Analis MIDF Research, Alan Lim dan Jessica Jze Tieng Low dalam sebuah catatan menyebutkan, berita mengenai La Nina positif untuk harga minyak sawit. "Dampak akan tergantung dari apakah La Nina akhirnya terjadi dan bagaimana kekuatannya. La Nina bisa membawa hujan deras di Indonesia dan Malaysia," tulis mereka, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (22/11).