KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mei mendatang, Uber Technolgies Inc bersiap melaksanakan pencatatan saham publik perdananya alias initial public offering (IPO). Sayangnya, ikhtiar ini justru mengungkap bisnis Uber yang sekarat. Reuters pada Selasa (12/4) melaporkan bahwa dari laporan keuangan perusahaan yang diserahkan ke otoritas Bursa, Uber diketahui memiliki pengguna aktif yang makin merosot. Ada juga beberapa skandal soal persaingan dengan perusahaan serupa, hingga beban operasional yang menggunung. Dalam dokumen tersebut, Uber menyatakan memiliki rata-rata 91 juta pengguna aktif hingga akhir 2018 yang berasal baik dari layanan pemesanan makanan, maupun kendaraan. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 33,8% (yoy)dibandingkan 2017. Sementara pada 2017 pertumbuhannya bisa mencapai 51% (yoy).
Peringatan Uber bagi calon investor jelang IPO: Belum tentu bakal untung
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mei mendatang, Uber Technolgies Inc bersiap melaksanakan pencatatan saham publik perdananya alias initial public offering (IPO). Sayangnya, ikhtiar ini justru mengungkap bisnis Uber yang sekarat. Reuters pada Selasa (12/4) melaporkan bahwa dari laporan keuangan perusahaan yang diserahkan ke otoritas Bursa, Uber diketahui memiliki pengguna aktif yang makin merosot. Ada juga beberapa skandal soal persaingan dengan perusahaan serupa, hingga beban operasional yang menggunung. Dalam dokumen tersebut, Uber menyatakan memiliki rata-rata 91 juta pengguna aktif hingga akhir 2018 yang berasal baik dari layanan pemesanan makanan, maupun kendaraan. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 33,8% (yoy)dibandingkan 2017. Sementara pada 2017 pertumbuhannya bisa mencapai 51% (yoy).