KONTAN.CO.ID - Profesi Kepala Station yang bertanggung jawab terhadap seluruh operasional pergudangan logistik dan manajemen kurir paket merupakan salah satu pekerjaan yang menantang dan sangat identik dengan profesi laki-laki. Namun dalam enam tahun terakhir, Dian Yulianti berhasil menekuni profesi sebagai Kepala Stasion Ninja Xpress dan mendobrak stigma tentang kepemimpinan perempuan dengan ketekunannya dalam bekerja dan juga menjadi seorang ibu. Memperingati Hari Ibu ke-95, Ninja Xpress sebagai perusahaan logistik bertekbologi memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan Ninja Xpress yang juga merupakan seorang ibu di berbagai level organisasi. Dian Yulianti, Kepala Stasion Ninja Xpress menyampaikan “Salah satu tujuan utama saya untuk bekerja adalah memenuhi kebutuhan keluarga. Bagi saya profesi ini merupakan pekerjaan yang penuh tanggung jawab, di satu sisi saya juga merupakan seorang ibu dengan anak balita yang sangat membutuhkan pendampingan saya sehari-hari, sehingga saya perlu membagi waktu untuk pekerjaan dan juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi anak saya di jam istirahat bekerja setiap harinya”
Peringati Hari Ibu, Tim Ninja Xpress Berbagi Cerita Pengalamannya Bekerja & Jadi Ibu
KONTAN.CO.ID - Profesi Kepala Station yang bertanggung jawab terhadap seluruh operasional pergudangan logistik dan manajemen kurir paket merupakan salah satu pekerjaan yang menantang dan sangat identik dengan profesi laki-laki. Namun dalam enam tahun terakhir, Dian Yulianti berhasil menekuni profesi sebagai Kepala Stasion Ninja Xpress dan mendobrak stigma tentang kepemimpinan perempuan dengan ketekunannya dalam bekerja dan juga menjadi seorang ibu. Memperingati Hari Ibu ke-95, Ninja Xpress sebagai perusahaan logistik bertekbologi memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan Ninja Xpress yang juga merupakan seorang ibu di berbagai level organisasi. Dian Yulianti, Kepala Stasion Ninja Xpress menyampaikan “Salah satu tujuan utama saya untuk bekerja adalah memenuhi kebutuhan keluarga. Bagi saya profesi ini merupakan pekerjaan yang penuh tanggung jawab, di satu sisi saya juga merupakan seorang ibu dengan anak balita yang sangat membutuhkan pendampingan saya sehari-hari, sehingga saya perlu membagi waktu untuk pekerjaan dan juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi anak saya di jam istirahat bekerja setiap harinya”
TAG: