KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu (1/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Upacara ini rutin digelar setiap tahun untuk mengenang para pahlawan yang gugur dan dibuang ke Lubang Buaya dalam peristiwa 30 September 1965. Pada upacara tersebut, hadir pula Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi oleh Ibu Wakil Presiden Wuri Ma'ruf Amin.
Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Presiden Jokowi tampak bersikap hormat pada saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
Baca Juga: Di Mana Lubang Buaya, Lokasi Ditemukannya Jenazah Perwira AD Korban G30S/PKI? Setelah itu, Jokowi selaku inspektur upacara memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang pahlawan revolusi. "Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang pejuang bangsa, mengheningkan cipta dimulai," kata Jokowi dikutip siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu. Usai mengheningkan cipta, giliran Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan teks Pancasila. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti. Setelah itu, Ketua DPR Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah ikrar.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Oktober 2022 Berikut ikrar yang dibacakan dan ditandatangani oleh Ketua DPR Puan Maharani:
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah pembacaan ikrar, tibalah saatnya pembacaan doa yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Hal itu juga sekaligus sebagai penutup rangkaian upacara Hari Kesaktian Pancasila. Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul:
"Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila 2022" Penulis : Nicholas Ryan Aditya Editor : Ihsanuddin Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi