KONTAN.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Ciliwung ke 12 yang jatuh pada tanggal 11 November 2023, Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) menyelenggarakan serangkaian kegiatan berupa Seminar lingkungan, kunjungan ke Refuse Derived Fuel (RDF) – Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) di Kantor Sekertariat GCB dan juga Kunjungan ke RDF Bantar Gebang. Rangkaian kegiatan yang berlangsung dari 28 – 29 November 2023 diharapkan dapat memberikan informasi yang menyeluruh akan pemanfaatan sampah kemasan baik sebagai bahan baku produk lain, juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Seminar lingkungan GCB tahun ini mengangkat tema “Terobosan Inovatif Pengelolaan Sampah menjadi Energi Baru Terbarukan: Pengenalan Metode Integrated Resource Recovery Center (IRRC) dan RDF” sebagai sarana berbagi pengalaman bagi Pemerintah Daerah di Indonesia dalam penanganan sampah berkelanjutan. Seminar ini merupakan hasil kolaborasi antara GCB dengan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC). “Pada seminar kali ini, kami berbagi pengalaman penerapan metode IRCC yang dilakukan oleh GCB dan dikenal dengan metode TOSS. Melalui metode ini, RDF dibuat dengan menggunakan instalasi TOSS yang dibangun di lokasi sekretariat GCB dengan menggunakan metode fermentasi. Setelah itu sampah dikeringkan, dicacah halus lalu dipadatkan menjadi pellet. Kemudian pellet digunakan sebagai bahan bakar pada proses co-firing batubara menjadi tenaga listrik. Metode ini kami luncurkan sejak tahun 2020 dan ini adalah hasil kolaborasi kami dengan para mitra,” papar Ir Peni Susanti Dipl. Est, Ketua GCB.
Peringati Hari Sungai Ciliwung 2023, GCB Dukung Waste to Energy
KONTAN.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Ciliwung ke 12 yang jatuh pada tanggal 11 November 2023, Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) menyelenggarakan serangkaian kegiatan berupa Seminar lingkungan, kunjungan ke Refuse Derived Fuel (RDF) – Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) di Kantor Sekertariat GCB dan juga Kunjungan ke RDF Bantar Gebang. Rangkaian kegiatan yang berlangsung dari 28 – 29 November 2023 diharapkan dapat memberikan informasi yang menyeluruh akan pemanfaatan sampah kemasan baik sebagai bahan baku produk lain, juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Seminar lingkungan GCB tahun ini mengangkat tema “Terobosan Inovatif Pengelolaan Sampah menjadi Energi Baru Terbarukan: Pengenalan Metode Integrated Resource Recovery Center (IRRC) dan RDF” sebagai sarana berbagi pengalaman bagi Pemerintah Daerah di Indonesia dalam penanganan sampah berkelanjutan. Seminar ini merupakan hasil kolaborasi antara GCB dengan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC). “Pada seminar kali ini, kami berbagi pengalaman penerapan metode IRCC yang dilakukan oleh GCB dan dikenal dengan metode TOSS. Melalui metode ini, RDF dibuat dengan menggunakan instalasi TOSS yang dibangun di lokasi sekretariat GCB dengan menggunakan metode fermentasi. Setelah itu sampah dikeringkan, dicacah halus lalu dipadatkan menjadi pellet. Kemudian pellet digunakan sebagai bahan bakar pada proses co-firing batubara menjadi tenaga listrik. Metode ini kami luncurkan sejak tahun 2020 dan ini adalah hasil kolaborasi kami dengan para mitra,” papar Ir Peni Susanti Dipl. Est, Ketua GCB.