KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peringkat total aset PT Bank Bukopin Tbk mengalami penurunan menjadi posisi 13. Sampai kuartal 1 2018, total aset bank only Bank Bukopin sebesar Rp 102,7 triliun.

Adhi Brahmantya, Direktur Keuangan Bukopin bilang penurunan peringkat total aset ini disebabkan karena dana pihak ketiga (DPK) yang sudah jatuh tempo.

"Dan rutin dipakai untuk pembayaran bisnis," kata Adhi kepada kontan.co.id, Kamis (3/5). Penarikan DPK ini dilakukan nasabah untuk tujuan dipindahkan ke instrumen investasi lain.

Bank Bukopin pada tahun ini akan melakukan balancing pertumbuhan kinerja dengan laju ekspansi. Saat ini, bank akan fokus ke segmen yang mempunyai ATMR (aktiva tertimbang menurut risiko) rendah.

Hal ini untuk menjaga kualitas aset produktif dan menurunkan biaya dana. Bank Bukopin akan menjaga LDR di angka 83%-85%. Diharapkan pertumbuhan aset sampai akhir 2018 sebesar 5% yoy. Pada tahun ini bank tidak akan melakukan rencana anorganik untuk meningkatkan aset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto