JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idAAA untuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan idAA+ untuk Obligasi Subordinasi I/2009 yang beredar senilai Rp 3,5 triliun. Dalam keterangan pers yang terima KONTAN, Rabu (3/10) Pefindo memastikan prospek peringkat perusahaan tetap "Stabil". "Peringkat-peringkat ini mencerminkan pangsa pasar Bank Mandiri yang superior, indikator kualitas aset yang sangat baik, profil likuiditas yang sangat kuat dan dukungan yang kuat serta teruji dari pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham pengendali," ujar analis Pefindo Danan Dito dan Putri Amanda. Namun keduanya tetap menggarisbawahi, peringkat tersebut dibatasi oleh net interest margin (NIM) perusahaan yang sedikit lebih rendah daripada rata-rata industri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Peringkat Bank Mandiri dibatasi NIM lebih rendah
JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idAAA untuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan idAA+ untuk Obligasi Subordinasi I/2009 yang beredar senilai Rp 3,5 triliun. Dalam keterangan pers yang terima KONTAN, Rabu (3/10) Pefindo memastikan prospek peringkat perusahaan tetap "Stabil". "Peringkat-peringkat ini mencerminkan pangsa pasar Bank Mandiri yang superior, indikator kualitas aset yang sangat baik, profil likuiditas yang sangat kuat dan dukungan yang kuat serta teruji dari pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham pengendali," ujar analis Pefindo Danan Dito dan Putri Amanda. Namun keduanya tetap menggarisbawahi, peringkat tersebut dibatasi oleh net interest margin (NIM) perusahaan yang sedikit lebih rendah daripada rata-rata industri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News