KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) mulai bertambah sejak Indonesia Standard and Poor's (S&P) menaikkan peringkat kredit di awal Juni 2019. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, jumlah kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 984,24 triliun per Selasa (25/6). Sejak awal tahun jumlah tersebut tumbuh Rp 90,99 triliun atau naik 10,19%. I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC sekuritas mengatakan kenaikan peringkat kredit Indonesia menaikkan kepercayaan investor asing, sehingga wajar kepemilikan asing di SBN.
Peringkat kredit naik, kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 984 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) mulai bertambah sejak Indonesia Standard and Poor's (S&P) menaikkan peringkat kredit di awal Juni 2019. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, jumlah kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 984,24 triliun per Selasa (25/6). Sejak awal tahun jumlah tersebut tumbuh Rp 90,99 triliun atau naik 10,19%. I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC sekuritas mengatakan kenaikan peringkat kredit Indonesia menaikkan kepercayaan investor asing, sehingga wajar kepemilikan asing di SBN.