Peringkat obligasi untuk Dapen akan dipangkas



JAKARTA. Biro Dana Pensiun (Dapen) Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK) akan mempertimbangkan penurunan peringkat obligasi untuk Dana Pensiun (Dapen).

Dumoly F. Pardede, Kepala Biro Dapen Bapepam LK mengatakan, saat ini Ia tengah melakukan kajian memperbolehkan Dapen membeli obligasi dengan rating di bawah A.

"Kami sudah pikirkan untuk merevisinya. Tinggal masalah waktu saja. Perlu direvisi karena berkaca di kondisi pasar. Tidak banyak instrument yang memiliki peringkat A di pasar. Selain itu, peringkat A belum tentu menjamin kinerja yang baik," kata Dumoly akhir pekan lalu.


Ia menambahkan, revisi atas peringkat obligasi cukup penting karena sifatnya investasi lewat obligasi berjangka panjang. Sehingga, rating hari ini tidak menggambarkan rating di jangka panjang.

Dumoly menekankan, rating belum tentu menentukan sukses atau tidaknya Dapen dalam berinvestasi pada obligasi.

Dalam aturan yang akan dibikin Bapepam LK tersebut, rencananya akan ada obligasi yang memiliki peringkat mulai dari A, AA sampai B. Kemudian Bapepam LK akan melakukan pengecekan likuiditas jual belinya secara statistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri