KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya peringkat utang Indonesia membuat jumlah inquiry atau permintaan lahan dalam negeri berpotensi meningkat. Emiten lahan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berpeluang menggenjot kinerja yang sempat melempem di awal tahun. Selama empat bulan pertama di tahun ini, BEST belum mencatatkan penjualan lahan. Namun, perusahaan optimistis, di semester II akan menjual lahan dengan target 40 hektare atau naik 5 hektare dari tahun sebelumnya. Per April 2019 inquiry yang masuk capai 81 hektare dan berasal dari Jepang, China dan investor lokal. Analis Sinarmas Sekuritas Richardson Raymond melihat, target penjualan lahan tersebut mungkin tercapai karena secara umum permintaan lahan industri di tahun ini tetap marak. Bahkan, permintaan lahan industri berpotensi meningkat karena kondisi dalam negeri mendukung para investor global untuk melakukan investasi bisnis.
Peringkat surat utang Indonesia naik, kinerja Bekasi Fajar (BEST) berpeluang terkerek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya peringkat utang Indonesia membuat jumlah inquiry atau permintaan lahan dalam negeri berpotensi meningkat. Emiten lahan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berpeluang menggenjot kinerja yang sempat melempem di awal tahun. Selama empat bulan pertama di tahun ini, BEST belum mencatatkan penjualan lahan. Namun, perusahaan optimistis, di semester II akan menjual lahan dengan target 40 hektare atau naik 5 hektare dari tahun sebelumnya. Per April 2019 inquiry yang masuk capai 81 hektare dan berasal dari Jepang, China dan investor lokal. Analis Sinarmas Sekuritas Richardson Raymond melihat, target penjualan lahan tersebut mungkin tercapai karena secara umum permintaan lahan industri di tahun ini tetap marak. Bahkan, permintaan lahan industri berpotensi meningkat karena kondisi dalam negeri mendukung para investor global untuk melakukan investasi bisnis.