KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat kredit asal Jepang, Japan Credit Rating (JCR) mempertahankan peringkat utang (rating) Indonesia pada posisi BBB+, dengan outlook stable. Selama terjadinya pandemi, JCR tidak mengubah rating maupun outlook Indonesia, pasalnya peringkat dan outlook saat ini tidak berubah sejak Januari 2020. Dalam laporannya, JCR menyatakan, peringkat tersebut didasarkan atas penilaian JCR terhadap beberapa faktor. Mulai dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didorong oleh permintaan domestik yang solid, utang pemerintah yang terkendali, hingga ketahanan terhadap guncangan eksternal yang didukung oleh nilai tukar yang fleksibel serta kebijakan moneter dan cadangan devisa yang cukup kuat. Namun, JCR juga menyoroti ketergantungan Indonesia terhadap sumber daya alam serta basis pendapatan yang relatif kecil dibandingkan dengan ukuran perekonomian dan sistem keuangan domestik yang masih dalam proses pendalaman pasar keuangan.
Peringkat utang Indonesia tetap BBB+ versi Japan Credit Rating, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat kredit asal Jepang, Japan Credit Rating (JCR) mempertahankan peringkat utang (rating) Indonesia pada posisi BBB+, dengan outlook stable. Selama terjadinya pandemi, JCR tidak mengubah rating maupun outlook Indonesia, pasalnya peringkat dan outlook saat ini tidak berubah sejak Januari 2020. Dalam laporannya, JCR menyatakan, peringkat tersebut didasarkan atas penilaian JCR terhadap beberapa faktor. Mulai dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didorong oleh permintaan domestik yang solid, utang pemerintah yang terkendali, hingga ketahanan terhadap guncangan eksternal yang didukung oleh nilai tukar yang fleksibel serta kebijakan moneter dan cadangan devisa yang cukup kuat. Namun, JCR juga menyoroti ketergantungan Indonesia terhadap sumber daya alam serta basis pendapatan yang relatif kecil dibandingkan dengan ukuran perekonomian dan sistem keuangan domestik yang masih dalam proses pendalaman pasar keuangan.