SINGAPURA. Kontrak harga emas dunia rebound dari penurunan terbesar dalam sepekan terakhir. Siang tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,6% menjadi US$ 1.790,14 per troy ounce. Namun, pada pukul 15.14 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.788,05 per troy ounce. Kenaikan harga emas kali ini dipicu oleh kecemasan mengenai situasi utang Eropa yang diprediksi semakin memburuk. Tak ayal, permintaan emas sebagai safe haven ikut terdongkrak. Kecemasan investor cukup beralasan, sebab, pagi tadi Standard & Poor's memangkas peringkat utang Italia dari A+ menjadi A. "Ada peluang bagi harga emas untuk naik lebih tinggi karena masalah utang Eropa tidak bisa diselesaikan dalam semalam. Penurunan peringkat utang Italia menjadi salah satu contohnya," jelas Zhang Qian, analis Haitong Futures Co. Dia menambahkan, hubungan harga emas dengan pergerakan dolar saling bertautan satu sama lainnya. "Saat ini, penguatan dolar akan membatasi kenaikan harga emas," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Peringkat utang Italia terpangkas, harga emas kembali rebound
SINGAPURA. Kontrak harga emas dunia rebound dari penurunan terbesar dalam sepekan terakhir. Siang tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,6% menjadi US$ 1.790,14 per troy ounce. Namun, pada pukul 15.14 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.788,05 per troy ounce. Kenaikan harga emas kali ini dipicu oleh kecemasan mengenai situasi utang Eropa yang diprediksi semakin memburuk. Tak ayal, permintaan emas sebagai safe haven ikut terdongkrak. Kecemasan investor cukup beralasan, sebab, pagi tadi Standard & Poor's memangkas peringkat utang Italia dari A+ menjadi A. "Ada peluang bagi harga emas untuk naik lebih tinggi karena masalah utang Eropa tidak bisa diselesaikan dalam semalam. Penurunan peringkat utang Italia menjadi salah satu contohnya," jelas Zhang Qian, analis Haitong Futures Co. Dia menambahkan, hubungan harga emas dengan pergerakan dolar saling bertautan satu sama lainnya. "Saat ini, penguatan dolar akan membatasi kenaikan harga emas," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News