Peringkat utang RI tetap di level BBB versi Fitch, Sri Mulyani: Kita jangan lengah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan peringkat (rating) utang Indonesia pada level BBB, dengan tetap mempertahankan outlook yang stabil (stable).

“Indonesia masih berada di posisi stabil dan peringkat tidak diturunkan. Ini suatu pencapaian yang patut disyukuri,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (23/3).

Sri Mulyani mengatakan, selama pandemi, lembaga pemeringkat utama marak melakukan penurunan peringkat negara-negara. Karena, pandemi berdampak besar, terutama pada kondisi fiskal.


Baca Juga: Kuartal II-2021, ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh 7%

Pada tahun 2020 tersebut, ada 124 kali penurunan peringkat yang dilakukan oleh 3 lembaga pemeringkat. Seperti Fitch yang menurunkan peringkat 51 kali, Moody’s 35 kali, dan S&P 38 kali. Penurunan peringkat ini bahkan lebih banyak dibandingkan dengan krisis tahun 2008.

Tak hanya itu, ketiga lembaga tersebut juga melakukan 133 kali revisi outlook negatif. Fitch 51 kali, Moody’s 36 kali, dan S&P 46 kali.

Memasuki tahun 2021, ketiga lembaga pemeringkat juga sudah melakukan 13 penurunan peringkat dan 4 revisi outlook negatif.

Sri Mulyani menambahkan, peringkat utang Indonesia di mata lembaga-lembaga pemeringkat cukup baik. Bahkan, peringkat Indonesia relatif bisa dijaga dengan outlook yang relatif stabil.

Namun, ini jangan membuat Indonesia lengah. Sri Mulyani tetap mengingatkan Indonesia harus tetap waspada dan harus bekerja keras untuk memperbaiki faktor struktural, sesuai dengan saran dan asesmen yang diberikan lembaga-lembaga tersebut.

Selanjutnya: Fitch pertahankan peringkat utang Indonesia, ini kata Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat