KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (
TRIN) mencatatkan penjualan naik menjadi sebesar Rp 275,59 miliar dan laba bersih sebesar Rp 28 miliar sepanjang tahun 2022. Presiden Direktur PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Chandra mengatakan, kenaikan pendapatan karena TRIN baru bisa membukukan pendapatan setelah serah terima unit. Sebagai informasi, dalam 2 tahun terakhir ini, TRIN tak bisa mencatatkan pendapatan yang telah diterima sebelum serah terima unit dilakukan karena dampak dari aturan PSAK 72.
Alhasil, TRIN berhasil membalikan rugi bersih Rp 50 miliar di 2021 menjadi laba bersih Rp 28 miliar. Kenaikan laba ini juga seiring dengan mulai diserahterimakannya proyek apartemen Collins Boulevard tower pertama secara bertahap sejak Agustus tahun lalu.
Baca Juga: Perintis Triniti (TRIN) Raih Pinjaman Rp 15 Miliar dari Pemegang Saham TRIN memproyeksi di tahun-tahun selanjutnya akan terus mencatatkan keuntungan dengan adanya dimulainya serah terima proyek-proyek Triniti Land seperti Collins Boulevard, Marc’s Boulevard Batam, Sequoia Hill Sentul dan Tanamori Labuan Bajo. "Dengan adanya proyek-proyek baru Triniti Land, kami mengharapkan penjualan kami akan bertumbuh minimum 20%-30% per tahun kedepannya," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/3). Saat ini TRIN tengah fokus mengerjakan proyek-proyek baru di Sentul lewat Sequoia Hills, Lampung dengan Holdwell Business Park dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Triniti juga akan berfokus pada tiga strategi utama yakni rumah tapak, Modern Business & Logistic Park dan City Development. Perseroan juga mencatatkan kenaikan aset menjadi Rp 2,08 triliun hingga akhir tahun 2022 dari sebelumnya Rp 1,87 triliun di akhir tahun 2021. TRIN mencatatkan Ekuitas sebesar Rp 642,07 miliar di akhir tahun 2022. Pada perdagangan Jumat (31/3), saham TRIN ditutup menguat 13,45% ke Rp 270 per saham. Penguatan ini mengakumulasi kenaikan harganya dalam sebulan terakhir sebesar 9,76%.
Baca Juga: Perintis Triniti Properti (TRIN) Siapkan Dana Rp 30 Miliar untuk Buyback Saham Equity Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat, TRIN tutup gap 266 dengan kenaikan volume yang signifikan mendukung penguatan lanjutan seiring pelebaran positive slope MACD dan MFI yang cenderung bergerak naik dari oversold area. "Potensi uji resistance terdekat Rp 286," ujarnya, Jumat (31/3). Alrich merekomendasikan
buy, dan ia menyarankan investor bisa memperhatikan level entry di Rp 262 - Rp 266 dan stop loss di Rp 254. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi