KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (
TRIN) akan menggarap beberapa proyek di sepanjang 2023. Kelanjutan pembangunan proyek tersebut didorong dari dana
rights issue yang telah diterima oleh perseroan dengan proyeksi mencapai Rp 133,01 miliar.
Corporate Secretary TRIN, Riska Afriani mengungkapkan perseroan akan menggarap dan tengah mengerjakan Proyek Collins Boulevard untuk tower 2, proyek Marcs Boulevard, dan proyek-proyek terbaru seperti Sequoia Hills, Holdwell Business Park dan TanaMori di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan horizon pengembangan hingga 10 tahun ke depan. Sementara untuk menggarap proyek pengembangan wilayah di Lampung dan TanaMori perseroan mempersiapkan dana dari hasil
rights issue.
Baca Juga: Sepanjang 2022, Perintis Triniti Properti (TRIN) Cetak Marketing Sales Rp 948 Miliar “Untuk belanja sedang kami hitung. Yang jelas saat ini, kami sudah memperoleh dana dari
Rights Issue yang akan kami gunakan untuk pengembangan wilayah di Lampung dan Tana Mori,” jelas Riska kepada Kontan.co.id, Selasa (17/1). Terkait
rights issue yang dilakukan, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 147.795.558 saham biasa atau 3,09% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I.
Rights issue tersebut akan digelar dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 900. Lewat aksi korporasi ini, TRIN memproyeksi dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 133,01 miliar. Dalam catatan KONTAN, sebesar 32,7% atau Rp 43,53 miliar dana
rights issue akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018m² dengan cara inbreng. Sementara 32,4% dari dana
rights issue atau Rp 43,10 miliar digunakan untuk pengambilalihan lahan di Labuan Bajo seluas 193.400 m² yang dimiliki PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS) dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng).
Tercatat, di sepanjang 2022, Triniti Land mengantongi pendapatan pra-penjualan atau
marketing sales sebesar Rp 948,09 miliar. Kontributor terbesar
marketing sales TRIN hingga akhir tahun 2022 berasal dari proyek terbaru, yakni Sequoia Hills. Proyek properti yang ada di Sentul itu menyumbang pendapatan 51,6% atau berkontribusi sebesar Rp 489,74 miliar. Kontributor berikutnya berasal dari proyek Collins Boulevard yang menyumbang Rp 237,68 miliar atau 25,1%. Riska juga memproyeksikan, di sepanjang 2023 ini pendapatan dan laba bersih akan meningkat signifikan seiring kelanjutan serah terima proyek Collins Boulevard pada tahun 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .