Perinus bidik produksi ikan tangkap naik 40%



JAKARTA. PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus optimistis produksi penangkapan ikan tahun ini meningkat tajam. Di bawah kepemimpinan Direktur Utama yang baru Dendi Anggi Gumiling, Perinus memasang target peningkatan produksi perikanan tangkap berkisar 30%-40% dari target produksi tahun 2016 sebesar 10.000 ton.

Optimisme ini didasarkan pada kemampuan modal perusahaan yang dinilai sudah maksimal. Menurut Dendi, tahun ini, Perinus akan fokus pada pembenahan alat-alat produksi dan melakukan optimalisasi aset serta peningkatan jumlah tangkapan ikan.

Selain itu, Perinus juga akan mencoba masuk ke dalam bisnis budidaya ikan gabus dan budidaya lobster. "Untuk mencapai target itu, tahun ini kami fokus juga pada peningkatan produktivitas sumber daya manusia secara internal," ujar Dendi, Rabu (15/3).


Dendi menjelaskan, pihaknya akan melakukan optimalisasi dan revitalisasi alat-alat produksi seperti pembangunan cold storage dan unit pengolahan ikan (UPI) melalui dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 200 miliar. Pihaknya juga akan melakukan peningkatan pemberdayaan dan pembinaan nelayan untuk mendapatkan sumber ikan yang bagus dan harganya lebih kompetitif. Selain itu, Perinus juga akan menggunakan dana internal perusahaan kurang lebih Rp 100 miliar untuk mencapai target tersebut.

Menurut Dendi, pada 2016, total realisasi produksi bahan baku ikan sebesar 5.060 ton dan produksi pengolahan ikan sebesar 3.342 ton. Ia bilang, pihaknya akan terus mengenjot produksi agar dapat mencapai target kenaikan hingga 40% pada akhir tahun ini.

Lanjut Dendi, berbagai terobosan dan inovasi telah dan terus dilakukan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan produksi dan pemasaran demi peningkatan pendapatan dengan melakukan peningkatan kapasitas produksi, mengaktifkan kantor cabang yang tidak beroperasi dan mengembangkan usaha pemasaran ekspor ikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini