Periode 10 bulan pertama 2018, pendapatan Yelooo meroket 377%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) membukukan pendapatan Rp 19,65 miliar hingga Oktober 2018. Angka tersebut melambung 377% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 4,1 miliar.

Berdasarkan surat elektronik yang diterima oleh Kontan, Jumat (21/12), CEO YELO Hiro Wardhana menuturkan, pencapaian tersebut merupakan salah satu bukti bahwa bisnis emiten ini menjawab kebutuhan traveler untuk berpergian ke luar negeri.

"Pertumbuhan ini merupakan bukti bahwa layanan dan produk Passpod memang dibutuhkan oleh pasar. Sebagai Digital Tourist Pass, Passpod senantiasa berinovasi untuk menghadirkan produk yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen,” kata Hiro.


Emiten yang kerap disebut dengan nama passpod ini, tahun 2022 mendatang berencana dapat menjadi ekosistem on demand berbasis aplikasi yang menawarkan berbagai kebutuhan yang relavan bagi traveler.

Nantinya dengan aplikasi tersebut, passpod dapat memberikan layanan serta berbagai rekomendasi kepada traveler, seperti penjualan tiket destinasi wisata on the spot, itinerary builder, e-commerce, asuransi perjalanan.

"Rekomendasi tersebut dapat dinikmati traveler selama perjalanan bukan hanya saat persiapan saja," tambah Hiro.

Emiten penghuni baru BEI ini, memiliki rencana ekspansi bisnis ke lima negara di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar dan Korea Selatan.

Mengutip catatan kontan sebelumnya, pihak managemen berharap pada pertengahan tahun depan YELO dapat meluncurkan produknya di 5 negera tersebut.

Sementara untuk keperluan outbound traveler, layanan Passpod saat ini sudah bisa digunakan di 70 negara.

Sekedar mengingatkan saja, hingga akhir tahun ini YELO optimis pendapatan bisa mencapai Rp 23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie