JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan performa ciamik sepanjang tahun lalu. Baik pertumbuhan top line maupun bottom line emiten pelat merah ini terjaga dengan baik.

Berdasarkan laporan keuangan TLKM, Kamis (3/3), pendapatannya tercatat Rp 102 triliun. Angka ini naik sekitar 14,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 89,69 triliun.

Beban keuangan TLKM seperti beban operasi, pemeliharaan, karyawan dan berbagai macam beban keuangan lain sejatinya mengalami kenaikan. Total beban TLKM pada periode 2015 tercatat sekitar Rp 68 triliun, naik sekitar 17% dibanding periode 2014.

Secara porsinya pun juga meningkat. Secara garis besar, porsi beban terhadap pendapatan TLKM periode 2015 sekitar 66%. Sementara, pada 2014, porsi bebannya sekitar 65%.

Namun, kenaikan pendapatan tadi masih mampu menjaga laba usaha TLKM tetap positif. Pada periode 2015, laba usaha perseroan tercatat Rp 32,42 triliun. Bandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 29,21 triliun.

Terima kasih juga kepada pos pendapatan lain yang pada periode 2015 tercatat Rp 1,5 triliun dari sebelumnya Rp 1 triliun. Kenaikan ini setidaknya menjadi salah satu vitamin pos laba usaha TLKM sehingga bisa tetap tumbuh.

Alhasil, TLKM mampu mencatat laba bersih Rp 23,32 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 9% dibanding laba bersih 2014. Dus, laba bersih per saham TLKM juga mengalami kenaikan menjadi Rp 157,77 per saham dari sebelumnya Rp 148,13 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto