KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melayani sebanyak 2.218.285 penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2023 yakni mulai 21 s.d 31 Desember 2023. Adapun okupansi penumpang pada periode tersebut mencapai 119% dari kursi yang disediakan sebanyak 1.858.051 penumpang.
Baca Juga: Simak Jadwal Keberangkatan KA Prameks Jogja-Kutoarjo Senin-Minggu, 1-7 Januari 2024 "Okupansi yang melebihi angka 100 persen ini karena merupakan penumpang dinamis yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir," kata VP Public Relation KAI Joni Martinus pada Kontan.co.id, Senin (1/1). Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, selama 11 hari angkutan Nataru ini mengalami peningkatan 40%, dengan jumlah penumpang sebanyak 1.579.305 orang.
Baca Juga: Benarkah Kereta Cepat Whoosh Bisa Balik Modal Dalam 38 Tahun? Joni menilai membaiknya situasi pandemi covid-19 menjadi salah satu faktor peningkatan volume penumpang pada Nataru tahun ini. Selain itu, minat pelanggan yang semakin tinggi juga diperkirakan adanya sejumlah peningkatan pelayanan yang KAI lakukan seperti peremajaan sarana dan penambahan KA-KA baru. Destinasi yang mengalami peningkatan hampir merata di relasi-relasi favorit KA Jarak Jauh seperti Jakarta – Yogyakarta maupun arah sebaliknya (PP), Jakarta – Bandung PP, Jakarta – Surabaya PP, Jakarta – Purwokerto PP dan Bandung – Surabaya PP.
Baca Juga: Hindari Puncak Arus Balik Nataru pada Senin 1 Januari 2024 Pihaknya mengklaim, seluruh operasional dan layanan KAI pada periode Angkutan Nataru ini berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali termasuk kaitanya dengan isu peningkatan kasus Covid-19. Meski demikian, KAI tetap mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan untuk menjaga diri dari virus-virus yang berpotensi menjangkit seperti Covid-19. "Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Tujuannya jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya," tutup Joni. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto