JAKARTA. Sejumlah pengusaha ritel tergiur mengembangkan bisnis jasa berbasis komisi (fee based), mulai bisnis penjualan voucer operator selular, pembelian tiket pesawat, hingga remitansi. Langkah itu juga dilakukan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Pemilik jaringan minimarket Alfamart bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk melayani jasa remitansi. Perusahaan itu membidik para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. AMRT tidak ingin ketinggalan momentum. Pasalnya, puncak lalu lintas uang dari luar negeri masuk ke Indonesia biasanya terjadi selama Ramadan dan Lebaran. "Sementara ini, baru gerai Alfamart milik sendiri yang bisa melayani (jasa) remitansi," ujar Solihin, Direktur Urusan Korporat Sumber Alfaria Trijaya, Rabu (3/7).
Peritel Berebut Bisnis Layanan Berbasis Komisi
JAKARTA. Sejumlah pengusaha ritel tergiur mengembangkan bisnis jasa berbasis komisi (fee based), mulai bisnis penjualan voucer operator selular, pembelian tiket pesawat, hingga remitansi. Langkah itu juga dilakukan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Pemilik jaringan minimarket Alfamart bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk melayani jasa remitansi. Perusahaan itu membidik para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. AMRT tidak ingin ketinggalan momentum. Pasalnya, puncak lalu lintas uang dari luar negeri masuk ke Indonesia biasanya terjadi selama Ramadan dan Lebaran. "Sementara ini, baru gerai Alfamart milik sendiri yang bisa melayani (jasa) remitansi," ujar Solihin, Direktur Urusan Korporat Sumber Alfaria Trijaya, Rabu (3/7).