JAKARTA. Walau mendapat banyak protes, Kementerian Perdagangan (Kemdag) tetap akan memperlakukan aturan impor produk hortikultura pada 15 Juni 2012 nanti. Pemberlakukan aturan dalam Permendag Nomor 30/M-DAG/PER/5/2012 tersebut mengawali pembatasan pelabuhan impor produk hortikultura yang berlaku 19 Juni 2012. Ketentuan impor produk hortikultura yang terbit 7 Mei 2012 itu melarang perusahan ritel, seperti supermarket, melakukan impor produk hortikultura secara langsung. "Yang diatur antara lain tanaman hias, sayur, dan buah serta hasil olahannya," kata Deddy Saleh, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag, akhir pekan lalu. Permendag baru itu akan mengatur 59 kelompok atau harmonized system (HS). Kelompok-kelompok yang itu antara lain tanaman hias, seperti anggrek dan krisan. Sayur dan buah segar, contohnya bawang, sayur, wortel, lobak, pisang, kentang, cabe, jeruk, apel anggur, dan pepaya. Sedangkan produk hortikultura olahan untuk sayur dan buah-buahan yang diawetkan atau dibuat jus.
Peritel Dilarang Impor Hortikultura
JAKARTA. Walau mendapat banyak protes, Kementerian Perdagangan (Kemdag) tetap akan memperlakukan aturan impor produk hortikultura pada 15 Juni 2012 nanti. Pemberlakukan aturan dalam Permendag Nomor 30/M-DAG/PER/5/2012 tersebut mengawali pembatasan pelabuhan impor produk hortikultura yang berlaku 19 Juni 2012. Ketentuan impor produk hortikultura yang terbit 7 Mei 2012 itu melarang perusahan ritel, seperti supermarket, melakukan impor produk hortikultura secara langsung. "Yang diatur antara lain tanaman hias, sayur, dan buah serta hasil olahannya," kata Deddy Saleh, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag, akhir pekan lalu. Permendag baru itu akan mengatur 59 kelompok atau harmonized system (HS). Kelompok-kelompok yang itu antara lain tanaman hias, seperti anggrek dan krisan. Sayur dan buah segar, contohnya bawang, sayur, wortel, lobak, pisang, kentang, cabe, jeruk, apel anggur, dan pepaya. Sedangkan produk hortikultura olahan untuk sayur dan buah-buahan yang diawetkan atau dibuat jus.