JAKARTA. Pengusaha-pengusaha ritel sedang berbenah untuk meningkatkan penjualan di kuartal II ini. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy S Mande mengaku, masih ada jenis ritel yang atraktif dan penjualannya tetap stabil. Bisnis minimarket terus tumbuh dan berkembang. Begitu juga supermarket dan hypermarket. Hal ini karena kebutuhan pokok atau primer masyarakat yang tidak bisa dihindari. "Berbeda dengan kebutuhan sandang, yang harus bergantung pada musim dan lifestyle," ujarnya saat ditemui di acara Rakernas Aprindo, Kamis (4/5). Porsi untuk pertumbuhan peritel-peritel ini berbeda-beda. Minimarket masih paling digemari di daerah kabupaten, sedangkan kota-kota besar lebih menggandrungi supermarket dan hypermarket. Walaupun pertumbuhan tidak merata, menurut Roy, peritel-peritel ini masih tumbuh secara signifikan.
Peritel optimistis kinerja kuartal II membaik
JAKARTA. Pengusaha-pengusaha ritel sedang berbenah untuk meningkatkan penjualan di kuartal II ini. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy S Mande mengaku, masih ada jenis ritel yang atraktif dan penjualannya tetap stabil. Bisnis minimarket terus tumbuh dan berkembang. Begitu juga supermarket dan hypermarket. Hal ini karena kebutuhan pokok atau primer masyarakat yang tidak bisa dihindari. "Berbeda dengan kebutuhan sandang, yang harus bergantung pada musim dan lifestyle," ujarnya saat ditemui di acara Rakernas Aprindo, Kamis (4/5). Porsi untuk pertumbuhan peritel-peritel ini berbeda-beda. Minimarket masih paling digemari di daerah kabupaten, sedangkan kota-kota besar lebih menggandrungi supermarket dan hypermarket. Walaupun pertumbuhan tidak merata, menurut Roy, peritel-peritel ini masih tumbuh secara signifikan.