JAKARTA. Laiknya Lebaran, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momen yang membawa berkah bagi para pebisnis ritel. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), pemilik jaringan gerai Ramayana dan Robinson, memperkirakan penjualannya selama bulan Desember bisa lebih tinggi 10%-20% dibanding penjualan di bulan biasa. Setyadi Surya, Direktur PT Ramayana Makmur Sentosa, yang merupakan induk usaha RALS tidak mencemaskan penurunan daya beli gara-gara kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Penjualan di gerai-gerai kami masih cukup ramai," ujar dia kepada KONTAN, Jumat (19/12). Meski naik, Setyadi menyatakan, kontribusi penjualan selama bulan Desember tidak lebih dari 9,5% dari total penjualan sepanjang tahun. Adapun kontributor terbesar penjualan Ramayana adalah perayaan Lebaran dan masa libur sekolah, Juni dan Juli lalu.
Peritel terbawa berkat dari Natal dan Tahun Baru
JAKARTA. Laiknya Lebaran, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momen yang membawa berkah bagi para pebisnis ritel. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), pemilik jaringan gerai Ramayana dan Robinson, memperkirakan penjualannya selama bulan Desember bisa lebih tinggi 10%-20% dibanding penjualan di bulan biasa. Setyadi Surya, Direktur PT Ramayana Makmur Sentosa, yang merupakan induk usaha RALS tidak mencemaskan penurunan daya beli gara-gara kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Penjualan di gerai-gerai kami masih cukup ramai," ujar dia kepada KONTAN, Jumat (19/12). Meski naik, Setyadi menyatakan, kontribusi penjualan selama bulan Desember tidak lebih dari 9,5% dari total penjualan sepanjang tahun. Adapun kontributor terbesar penjualan Ramayana adalah perayaan Lebaran dan masa libur sekolah, Juni dan Juli lalu.