Perjalanan Dimulai: Satu Juta Muslim Memulai Ritual Pertama Haji 2022



KONTAN.CO.ID - MAKKAH. Satu juta peziarah memulai perjalanan spiritual seumur hidup ketika ritual pertama haji tahunan dimulai.

Ratusan ribu jamaah mengelilingi situs paling suci Islam, Ka'bah di Masjidil Haram di Makkah. Banyak yang memegang payung untuk menghalangi sinar matahari saat suhu naik ke 42C.

Pada hari Kamis, para peziarah akan pindah ke kota tenda yang luas di Mina, sekitar 5 kilometer dari Masjidil Haram, menjelang ritual utama di Gunung Arafat, di mana Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya.


Baca Juga: Jelang Haji Akbar, Begini Imbauan Pemerintah untuk Para Jemaah Indonesia

Pihak berwenang Saudi telah melakukan operasi besar-besaran untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah haji. Kementerian Kesehatan Saudi telah menyiapkan 23 rumah sakit dan 147 pusat kesehatan di Mekah dan Madinah, kota paling suci kedua dalam Islam, untuk menampung para peziarah.

Empat rumah sakit dan 26 puskesmas juga siap merawat jemaah haji di Mina. Ada lebih dari 1.000 tempat tidur untuk pasien yang membutuhkan perawatan intensif dan lebih dari 200 khusus untuk pasien heatstroke, dan lebih dari 25.000 tenaga kesehatan siap untuk menanggapi kasus yang muncul.

“Semuanya berjalan baik sejauh ini. Saya sering berpindah-pindah dan melihat aturan dihormati,” kata Faten Abdel Moneim, ibu empat anak dari Mesir.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Bertolak Menunaikan Haji, Penuhi Undangan Raja Arab Saudi

Naima Mohsen, juga dari Mesir, mengatakan: “Berada di sini adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Saya tidak sabar untuk sisanya. Satu-satunya masalah saya adalah cuaca. Ini terlalu panas."

Satu juta Muslim yang divaksinasi penuh, termasuk 850.000 dari luar negeri, diizinkan pada haji tahun ini, setelah dua tahun jumlahnya dibatasi karena pembatasan pandemi virus corona.

Pada tahun 2019 sekitar 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia mengambil bagian dalam haji, tetapi setelah itu pandemi memaksa perampingan. Hanya 60.000 penduduk Kerajaan yang divaksinasi penuh yang ambil bagian pada tahun 2021, naik dari beberapa ribu pada tahun 2020.

Editor: Handoyo .