KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi membawa angin segar bagi pasar keuangan global, termasuk sektor aset kripto. Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi menilai setelah beberapa saat diliputi ketegangan dan kebijakan tarif yang saling membalas, kedua negara ekonomi terbesar dunia ini baru saja mencapai kesepakatan perdagangan tahap lanjut yang bertujuan untuk meredakan hambatan tarif dan memperkuat dialog strategis. Menurut Resna, stabilitas geopolitik yang semakin membaik dapat mendorong aliran modal menuju pasar negara berkembang di Asia, termasuk Indonesia. Indonesia memiliki basis investor ritel yang terus berkembang, ditambah dengan dukungan regulasi yang semakin jelas terhadap aset digital.
Perjanjian Dagang AS dan China Berpotensi Jadi Titik Balik untuk Industri Kripto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi membawa angin segar bagi pasar keuangan global, termasuk sektor aset kripto. Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi menilai setelah beberapa saat diliputi ketegangan dan kebijakan tarif yang saling membalas, kedua negara ekonomi terbesar dunia ini baru saja mencapai kesepakatan perdagangan tahap lanjut yang bertujuan untuk meredakan hambatan tarif dan memperkuat dialog strategis. Menurut Resna, stabilitas geopolitik yang semakin membaik dapat mendorong aliran modal menuju pasar negara berkembang di Asia, termasuk Indonesia. Indonesia memiliki basis investor ritel yang terus berkembang, ditambah dengan dukungan regulasi yang semakin jelas terhadap aset digital.