Perjanjian damai UEA-Israel: Masjid Al Aqsa dibuka untuk semua Muslim



KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Penasihat Senior Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, pada Senin (18/8/2020) mengatakan, pembukaan masjid Al Aqsa untuk semua muslim akan semakin meredakan ketegangan antara Israel dengan dunia muslim. 

Sebagaimana diwartakan kantor berita WAM, Kushner mengatakan orang Israel sangat gembira bahwa sekarang mereka bisa mendapatkan penerbangan yang lebih murah ke Dubai. 

“Dan saya tahu banyak muslim yang senang bahwa mereka sekarang dapat terbang melalui Dubai ke Tel Aviv untuk pergi dan mengunjungi Masjid Al Aqsa," kata Kushner. 


Baca Juga: Meski sudah berdamai, Israel tetap menolak penjualan pesawat tempur F-35 ke UEA

Dia menambahkan bahwa Israel menyatakan Raja Yordania Abdullah II akan terus menjadi penjaga masjid Al Aqsa sebagaimana diwartakan Arab News. Pembukaan Masjid Al Aqsa untuk semua muslim merupakan salah satu bagian dari perjanjian damai antara Israel dengan Uni emirat Arab (UEA). 

Kushner juga mengatakan bahwa lebih banyak orang di seluruh dunia akan melihat bahwa masjid tersebut tidak akan diserang. "Jelas, terobosan bersejarah ini adalah perjanjian perdamaian pertama di kawasan ini dalam 26 tahun, dan hanya yang ketiga dalam 70 tahun terakhir dengan Israel,” tambah Kushner. 

Baca Juga: Perdamaian Israel & UEA akan menguntungkan Arab Saudi, bagaimana bisa?

Dia berujar hal itu memberikan optimisme besar bagi banyak orang bahwa Timur Tengah tidak harus terjebak dalam konflik masa lalu. Kushner lebih lanjut mengatakan bahwa visi perdamaian Trump yang diusulkan pada Januari bertujuan untuk mencapai solusi kedua negara dalam konflik Israel- Palestina. 

"Dia (presiden Trump) membuat Israel setuju untuk bernegosiasi berdasarkan visi Presiden, menyetujui peta, dan setuju untuk bergerak maju di negara Palestina," kata Kushner. 

Dia menambahkan kesepakatan damai itu juga akan berdampak pada ekonomi UEA maupun Israel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masjid Al Aqsa Dibuka untuk Semua Muslim, Dampak Perjanjian Damai UEA-Israel" Penulis : Danur Lambang Pristiandaru Editor : Danur Lambang Pristiandaru

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie