KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teken kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) berpotensi dorong impor gandum Australia ke Indonesia naik jadi 6%-7%. Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Lopis menyatakan, perjanjian ini berpotensi menaikkan impor gandum. "Tren kenaikan biasanya 6%-7% untuk food," katanya singkat kepada Kontan.co.id, Rabu (5/9). Sebelumnya, asosiasi tersebut menyatakan tahun ini akan ada peningkatan impor gandum untuk tepung terigu sebanyak 5%-6%. Namun peningkatan tersebut belum memperhitungkan impor gandum-ganduman selain untuk kebutuhan tepung terigu, seperti pakan.
Perjanjian IA-CEPA bisa dorong impor gandum hingga 7%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teken kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) berpotensi dorong impor gandum Australia ke Indonesia naik jadi 6%-7%. Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Lopis menyatakan, perjanjian ini berpotensi menaikkan impor gandum. "Tren kenaikan biasanya 6%-7% untuk food," katanya singkat kepada Kontan.co.id, Rabu (5/9). Sebelumnya, asosiasi tersebut menyatakan tahun ini akan ada peningkatan impor gandum untuk tepung terigu sebanyak 5%-6%. Namun peningkatan tersebut belum memperhitungkan impor gandum-ganduman selain untuk kebutuhan tepung terigu, seperti pakan.