KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana meninjau kembali sejumlah perjanjian penanaman modal yang disepakati kedua belah negara bilateral investment treaty (BIT). Hal ini guna menarik investasi dari penanaman modal asing (PMA) lebih banyak masuk ke Tanah Air. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan pemerintah tengah meninjau ulang sejumlah kebijakan investasi untuk perjanjian penanaman modal asing. Ada sejumlah negara mitra perdangangan Indonesia yang akan ditinjau kembali kebijakan kerjasama bilateralnya. Salah satunya Uni Emirat Arab, Australia, Chili. Ia bilang pemerintah tengah mencari jalan keluar atas kendala dalam BIT itu. "Lebih kepada kebijakan, bagaimana kebijakan kita menghadapi trade agreement dengan negara-negara di seluruh dunia," kata Arcandra, di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, usai rapat koordinasi dengan kementerian terkait, Selasa (31/10).
Perjanjian investasi sejumlah negara dievaluasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana meninjau kembali sejumlah perjanjian penanaman modal yang disepakati kedua belah negara bilateral investment treaty (BIT). Hal ini guna menarik investasi dari penanaman modal asing (PMA) lebih banyak masuk ke Tanah Air. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan pemerintah tengah meninjau ulang sejumlah kebijakan investasi untuk perjanjian penanaman modal asing. Ada sejumlah negara mitra perdangangan Indonesia yang akan ditinjau kembali kebijakan kerjasama bilateralnya. Salah satunya Uni Emirat Arab, Australia, Chili. Ia bilang pemerintah tengah mencari jalan keluar atas kendala dalam BIT itu. "Lebih kepada kebijakan, bagaimana kebijakan kita menghadapi trade agreement dengan negara-negara di seluruh dunia," kata Arcandra, di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, usai rapat koordinasi dengan kementerian terkait, Selasa (31/10).