CALIFORNIA. Yahoo Inc ingin memperluas jangkauan bisnisnya. Kabar terbaru, perusahaan internet asal Amerika Serikat ini menggandeng Yelp, untuk memperkuat bisnis mesin pencari lokal.

Sumber Wall Street Journal menyebutkan, dalam sebuah pertemuan karyawan pada Jumat (7/2) pekan lalu, Chief Executive Officer (CEO) Yahoo, Marissa Mayer, meluncurkan kemitraan antara portal internet Yahoo dan situs review online Yelp, yang berbasis di AS.

Dalam kerjasama ini, nantinya daftar dan ulasan bisnis lokal milik Yelp akan masuk ke  mesin pencari Yahoo. Fitur baru tersebut akan tersedia dalam waktu dekat.

Mayer, yang bergabung pada tahun 2009, mengubah teknologi mesin pencarian Yahoo. Melapisi lebih banyak konten dari seluruh web, seperti daftar lokal Yelp, diharapkan mendongkrak bisnis Yahoo. Setidaknya Yahoo bisa bersaing dengan mesin pencari Bing milik Microsoft dan pesaing terberat dan pemimpin pasar, Google.

Sejatinya, Yelp juga menjalin kemitraan konten serupa dengan Microsoft dan Apple, yang menunjukkan daftar bisnis lokal, ulasan dan foto pada perangkat lunak pemetaan mobile. Seorang jurubicara Yahoo menolak mengomentari kesepakatan dengan Yelp.

Yahoo terjebak dalam kerjasama bisnis pencarian dengan Microsoft. Kedua pihak meneken kerjasama tersebut pada tahun 2010. Para eksekutif yang dekat dengan Ms Mayer merasa kecewa.

Berdasarkan kesepakatan itu, Microsoft mendapat 12% dari pendapatan Yahoo yang dihasilkan dari iklan pencarian yang muncul di sebelah hasil pencarian. Yahoo tak bisa memutus kontrak secara sepihak sampai setidaknya tahun 2015. Ini adalah titik tengah dari perjanjian selama 10 tahun, ketika salah satu pihak diizinkan hengkang.

Iklan pencarian, yang menghasilkan lebih dari sepertiga pendapatan Yahoo, tumbuh 8% menjadi US$ 461 juta pada kuartal keempat tahun lalu, setelah membayar Microsoft.

Pada Desember 2013, Yahoo mencatatkan 10,8% pangsa pasar mesin pencarian. Sedangkan Google menguasai 67,3% pasar pencarian dan Microsoft yang menggenggam 18,2% pasar pencarian.

Tahun lalu, Mayer mempromosikan veteran Yahoo, Laurie Mann, untuk memimpin ratusan karyawan dalam pengembangan teknologi pencarian di perusahaan.

Editor: Sandy Baskoro