KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup pekan ketiga Oktober 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,40% ke level 5.122,19 pada Jumat (23/10). Namun, sepanjang pekan ini, IHSG hanya naik tipis 0,17%.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, IHSG mengalami technical rebound setelah melemah tiga hari berturut-turut. Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG khususnya Jumat, lebih condong dari sentimen sektoral seperti yang terjadi pada sektor properti yang menguat 3,66% serta penguatan indeks sektor aneka industri yang dipimpin oleh penguatan saham PT Astra International Tbk (ASII), yang memiliki kapitalisasi pasar jumbo.

“Selain itu juga dari domestik, data investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) yang meningkat menjadi katalis penguatan IHSG hari ini,” terang Hendriko kepada Kontan.co.id, Jumat (23/10).

Baca Juga: Wall Street mixed menunggu keputusan stimulus fiskal AS

Mengutip Reuters, Jumat (23/10), investasi langsung asing yang masuk ke Indonesia tumbuh untuk pertama kalinya dalam tiga kuartal. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat total FDI senilai Rp 106,1 triliun (US$ 7,24 miliar) pada kuartal ketiga 2020. Angka ini naik 1,1% secara tahunan dengan tidak memasukkan sektor perbankan serta minyak dan gas (migas).

Dari global, pasar mencermati sentimen debat kedua calon Presiden Amerika Serikat yang digelar Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia. Selain itu, perkembangan kepastian stimulus dari AS serta pertumbuhan kasus Covid-19 di dunia menjadi sentimen yang mewarnai pergerakan bursa sepanjang pekan ini.

Untuk pekan depan, Hendriko memproyeksi IHSG berpotensi menguat terbatas untuk menguji kembali MA 200 pada level  5.155 dengan support berada pada level 5.063.

Baca Juga: Dolar AS dihindari, rupiah menguat 0,26% dalam sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati