KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) merilis aplikasi Modul Verifikasi Penjualan (MVP). Aplikasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan pengawasan kegiatan pertambangan, khususnya pemasaran batubara. Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengungkapkan, latar belakang dibuatnya aplikasi MVP ini diantaranya karena belum semua perusahaan melaporkan data produksi dan penjualan secara rutin lewat aplikasi Minerba Online Monitoring System (MOMS). Selain itu, masih ada resiko perusahaan melakukan pelanggaran terkait produksi dan penjualan. Baca Juga: Sentul City (BKSL) menjajal kemungkinan masuki Kaltim bangun kota mandiri
Perketat pengawasan, Kementerian ESDM rilis modul verifikasi penjualan batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) merilis aplikasi Modul Verifikasi Penjualan (MVP). Aplikasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan pengawasan kegiatan pertambangan, khususnya pemasaran batubara. Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengungkapkan, latar belakang dibuatnya aplikasi MVP ini diantaranya karena belum semua perusahaan melaporkan data produksi dan penjualan secara rutin lewat aplikasi Minerba Online Monitoring System (MOMS). Selain itu, masih ada resiko perusahaan melakukan pelanggaran terkait produksi dan penjualan. Baca Juga: Sentul City (BKSL) menjajal kemungkinan masuki Kaltim bangun kota mandiri