KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat bisnis global untuk meningkatkan kontribusi dalam pengembangan perdagangan dan investasi serta layanan keuangan syariah. Terbaru bank bersandi saham BRIS ini menggandeng Riyad Bank untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan bisnis di Arab Saudi. Direktur Treasury & International Banking BSI Moh Adib mengemukakan, melalui kesepahaman strategis ini, nantinya Riyad Bank akan menjadi mitra BSI dalam melakukan ekspansi bisnis di Arab Saudi. Mulai dari treasury, haji & umrah, trade finance, remittance hingga bisnis antar bank lainnya. "Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mewujudkan visi untuk menjadikan BSI sebagai Top Ten Global Islamic Bank. Selain itu, sinergi ini juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah haji & umrah serta membantu pelaku UMKM maupun perusahaan-perusahaan Indonesia dalam memperluas pasar di Timur Tengah, terutama di Arab Saudi," kata Moh Adi dalam keterangan tertulis pada Selasa (2/11).
Perkuat Bisnis Global, BSI Gandeng Riyad Bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat bisnis global untuk meningkatkan kontribusi dalam pengembangan perdagangan dan investasi serta layanan keuangan syariah. Terbaru bank bersandi saham BRIS ini menggandeng Riyad Bank untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan bisnis di Arab Saudi. Direktur Treasury & International Banking BSI Moh Adib mengemukakan, melalui kesepahaman strategis ini, nantinya Riyad Bank akan menjadi mitra BSI dalam melakukan ekspansi bisnis di Arab Saudi. Mulai dari treasury, haji & umrah, trade finance, remittance hingga bisnis antar bank lainnya. "Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mewujudkan visi untuk menjadikan BSI sebagai Top Ten Global Islamic Bank. Selain itu, sinergi ini juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah haji & umrah serta membantu pelaku UMKM maupun perusahaan-perusahaan Indonesia dalam memperluas pasar di Timur Tengah, terutama di Arab Saudi," kata Moh Adi dalam keterangan tertulis pada Selasa (2/11).