KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA) guna memperkuat posisi holding di pasar asuransi. Upaya ini diwujudkan melalui pembelian 10% saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Mandiri InHealth) milik Jasindo Direktur Utama IFG, Robertus BiIlitea bilang pembelian saham Mandiri InHealth merupakan upaya IFG dalam menata fokus bisnis anak perusahaan, khususnya Jasindo, yang semakin memperkuat fokus bisnisnya di sektor asuransi umum. Di sisi lain, hal ini sejalan dengan strategi IFG sebagai holding untuk memperluas dan memperkuat portofolio proteksi di pasar asuransi kesehatan. “Hari ini menandai sebuah terobosan dari IFG untuk memperkuat posisi holding dalam hal layanan proteksi, khususnya asuransi kesehatan. Kami melihat proteksi melalui asuransi kesehatan merupakan hal yang paling relevan dengan situasi saat ini, dimana aspek kesehatan menjadi prioritas utama di tengah masa pandemi,” ujar Robertus dalam keterangan resminya, Senin (8/11).
Perkuat bisnis, IFG beli 10% saham Jasindo di InHealth.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA) guna memperkuat posisi holding di pasar asuransi. Upaya ini diwujudkan melalui pembelian 10% saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Mandiri InHealth) milik Jasindo Direktur Utama IFG, Robertus BiIlitea bilang pembelian saham Mandiri InHealth merupakan upaya IFG dalam menata fokus bisnis anak perusahaan, khususnya Jasindo, yang semakin memperkuat fokus bisnisnya di sektor asuransi umum. Di sisi lain, hal ini sejalan dengan strategi IFG sebagai holding untuk memperluas dan memperkuat portofolio proteksi di pasar asuransi kesehatan. “Hari ini menandai sebuah terobosan dari IFG untuk memperkuat posisi holding dalam hal layanan proteksi, khususnya asuransi kesehatan. Kami melihat proteksi melalui asuransi kesehatan merupakan hal yang paling relevan dengan situasi saat ini, dimana aspek kesehatan menjadi prioritas utama di tengah masa pandemi,” ujar Robertus dalam keterangan resminya, Senin (8/11).