JAKARTA. Berkembangnya bisnis fesyen di dalam negeri membuat persaingan semakin ketat. Para pemain baru pun harus pintar-pintar melakukan promosi untuk memperkenalkan produknya. Bila tidak, mereka akan kalah bersaing dengan pemain lama yang sudah lebih dulu dikenal.Titin Agustina, pemilik Kenangan Manis mengaku cukup kewalahan untuk membentuk brand awarness mereknya. Maklum saja, merek fesyen ini baru dibesut Titin pada April 2016 lalu. Saat ini, dia banyak menggunakan media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook dan website untuk mempromosikan produknya.Tidak jarang juga dia turut serta dalam ajang berbagai pameran. "Kendala kami adalah masih mencari market, sampai sekarang kami masih melihat pasar terus," katanya kepada KONTAN, Sabtu (18/3).
Perkuat brand lewat promosi digital (2)
JAKARTA. Berkembangnya bisnis fesyen di dalam negeri membuat persaingan semakin ketat. Para pemain baru pun harus pintar-pintar melakukan promosi untuk memperkenalkan produknya. Bila tidak, mereka akan kalah bersaing dengan pemain lama yang sudah lebih dulu dikenal.Titin Agustina, pemilik Kenangan Manis mengaku cukup kewalahan untuk membentuk brand awarness mereknya. Maklum saja, merek fesyen ini baru dibesut Titin pada April 2016 lalu. Saat ini, dia banyak menggunakan media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook dan website untuk mempromosikan produknya.Tidak jarang juga dia turut serta dalam ajang berbagai pameran. "Kendala kami adalah masih mencari market, sampai sekarang kami masih melihat pasar terus," katanya kepada KONTAN, Sabtu (18/3).