Tren pelemahan rupiah yang tengah terjadi saat ini disebabkan oleh karakteristik pergerakan rupiah yang lebih disebabkan oleh sentimen masuknya dana asing (capital inflow), bukan cadangan devisa. Jadi, ketika ada arus dana keluar (capital outflow), rupiah melemah. Kita tahu outflow saat ini terus terjadi, terutama di pasar obligasi. Di pasar saham sudah mulai mereda, tapi capital inflow juga belum terlalu besar. Ini yang menjadi alasan rupiah terus melemah, meski cadangan devisa negara menguat. Selain itu, ada lag data cadangan devisa yang diperoleh untuk kemudian dianalisis.
Perkuat cadangan devisa
Tren pelemahan rupiah yang tengah terjadi saat ini disebabkan oleh karakteristik pergerakan rupiah yang lebih disebabkan oleh sentimen masuknya dana asing (capital inflow), bukan cadangan devisa. Jadi, ketika ada arus dana keluar (capital outflow), rupiah melemah. Kita tahu outflow saat ini terus terjadi, terutama di pasar obligasi. Di pasar saham sudah mulai mereda, tapi capital inflow juga belum terlalu besar. Ini yang menjadi alasan rupiah terus melemah, meski cadangan devisa negara menguat. Selain itu, ada lag data cadangan devisa yang diperoleh untuk kemudian dianalisis.